JAKARTA, KOMPAS.com - Air di dispenser bau dan tak enak diminum menjadi permasalahan yang bisa membuat siapa pun merasa kesal bercampur bingung.
Namun, permasalahan tersebut cukup umum terjadi pada dispenser air, yang mana ada berbagai hal yang menjadi penyebabnya.
Jadi, apabila air di dispenser milikmu menjadi bau dan tidak enak diminum, ketahui apa saja penyebabnya.
Baca juga: Ragam Penyebab Air di Dispenser Tidak Keluar dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari beberapa sumber, Rabu (30/11/2022), berikut ini empat penyebab air di dispenser bau dan tak enak diminum.
Jika air di dispenser air milikmu berbau tidak sedap dan tidak enak diminum, ini dapat disebabkan oleh adanya tumpukan kerak atau endapan di tangki dispenser.
Endapan tersebut lama-kelamaan membuat air di tangki dispenser menjadi tidak lagi jernih dan rasa maupun kualitasnya berkurang.
Air di dispenser yang bau dan tidak enak diminum juga bisa disebabkan oleh kuman dan bakteri.
Baca juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Dispenser Galon Bawah
Sama seperti tumpukan kerak atau endapan, bakteri dan kuman bisa tumbuh dan berkembang jika dispenser (terutama bagian tangkinya) tidak rutin dibersihkan.
Air di dispenser bau dan tidak enak diminum juga bisa diakibatkan filter air yang kotor. Hal ini penting untuk segera diatasi agar air di dispenser layak diminum.
Air di dispenser menjadi bau dan tidak enak diminum bisa karena kualitas dari air galon yang digunakan.
Namun, hal ini umumnya berlaku pada air galon isi ulang yang bukan dari produsen air minum kemasan.
Baca juga: Cara Membersihkan Dispenser Tanpa Perlu Membongkarnya
Karena harganya yang jauh lebih murah dibandingkan air galon produsen air minum kemasan, tidak menutup kemungkinan air galon isi ulang memiliki beberapa permasalahan.
Sebab, tak jarang air galon isi ulang tidak melewati proses yang sesuai dengan standar yang berlaku.
Selain itu, kualitas dan sumber air dari air galon isi ulang juga tidak terjamin atau tidak jelas, begitu pula dengan tingkat kebersihan galon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.