JAKARTA, KOMPAS.com - Seekor kucing dapat menunjukkan cinta dan kasih sayangnya kepada manusia sama seperti yang mereka tunjukkan hanya kepada induknya.
Karena alasan ini, banyak cat owner percaya bahwa kucing peliharaannya menganggap mereka sebagai ibu atau induknya.
Terkait dengan anggapan tersebut, apakah kucing peliharaan mengira pemiliknya sebagai induknya?
Baca juga: Cegah Diare, Begini Cara Aman Mengganti Makanan Kucing ke Merek Lain
Dilansir dari Better With Cats, Senin (21/11/2022), dijelaskan bahwa kucing tidak mungkin mengira pemiliknya sebagai induknya.
Meski begitu, mungkin saja kucing mengira kalau orang yang memiliki dan merawatnya semacam ibu pengganti.
Namun, ada juga banyak bukti yang menunjukkan bahwa seekor kucing hanya melihat pemiliknya sebagai kucing besar yang banyak akal.
Sementara itu, Logan Michael, seorang ahli perilaku dan dokter hewan lebih condong ke gagasan bahwa kucing memandang kita (pemiliknya) sebagai kucing yang memiliki ikatan kuat dengan mereka, tetapi bukan kucing yang menurut mereka terkait.
Dilansir dari Petkeen, ahli perilaku dan dokter hewan percaya bahwa meskipun kucing tidak menganggap pemiliknya sebagai induknya, mereka memperlakukan pemiliknya dengan rasa hormat dan cinta yang sama seperti ibu mereka.
Baca juga: 7 Cara Membuat Kucing Pemalu Merasa Lebih Nyaman dengan Pemiliknya
Kucing memperlakukan pemiliknya dengan cara yang mirip dengan bagaimana mereka memperlakukan induknya.
Sebab, seekor kucing mengenali potensi pemiliknya sebagai pengasuh dan anggota keluarga yang penuh kasih.
Dilansir dari Healthy Paws Pet Insurance, kucing menyimpan perilaku kasih sayang mereka biasanya untuk manusia di rumah mereka.
Peneliti menemukan bahwa kucing lebih santai dan puas di sekitar manusia (pemiliknya), tetapi lebih waspada di sekitar orang asing.
Karena kucing bersosialisasi, sepertinya mereka melihat pemiliknya sebagai pengasuh potensial sejak awal.
Baca juga: Bisakah Kucing Mengingat Tempat Tinggalnya?
John Bradshaw, penulis Cat Sense dan ahli perilaku kucing, menjelaskan bahwa hampir semua perilaku sosial kucing domestik pasti dimulai sebagai perilaku ibu-anak kucing.
"Nenek moyang mereka (kucing) adalah hewan penyendiri, teritorial, dan satu-satunya perilaku bersahabat antara dua kucing adalah antara ibu dan anak kucing mereka," kata Bradshaw.
Jadi, jika kucing belajar untuk mengenali induknya yang penuh kasih sebagai makhluk yang aman yang bisa bersahabat dengannya, mereka mungkin menarik kesimpulan yang sama tentang manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.