Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tanaman Hias yang Menyukai Sinar Matahari Langsung

Kompas.com - Diperbarui 03/06/2023, 14:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Seperti sukulen lainnya, tunggu untuk menyiram tanaman bagian atas tanah pot kering dan kemudian sirami secara menyeluruh.

Tanaman mahkota duri membutuhkan tiga hingga empat jam cahaya langsung setiap hari dan lebih menyukai suhu antara 18 hingga 24 derajat celcius.

10. Kamboja Jepang (Adenium obesum)

Ilustrasi bunga Adenium atau desert rose. PEXELS/TIEU BAU TRUONG Ilustrasi bunga Adenium atau desert rose.

Banyak orang bahkan tidak menyadari bahwa kamboja Jepang adalah tanaman sukulen karena tidak memiliki beberapa ciri khas. Sebaliknya, tanaman ini menyimpan air di batangnya yang tebal.

Mirip dengan bentuk pohon bonsai, kamboja Jepang berkembang kanopi rapi bertengger di atas batang lulusan saat dewasa penuh. Bunga berbentuk terompet muncul dalam nuansa putih, merah muda, ungu, dan merah.

Baca juga: 5 Tanaman Hias Indoor yang Tidak Butuh Sinar Matahari

Kamboja Jepang adalah tanaman hias yang sempurna untuk lokasi dengan sinar matahari langsung, dan lebih memilih lokasi yang sangat terang dan hangat di rumah yang jauh dari angin.

Siram hanya saat tanah mengering dan jepit ujung batang untuk mendorong pertumbuhan yang lebih lebat dan lebat.

Ilustrasi tanaman lidah mertua jenis trifasciata.Shutterstock/Adam Yee Ilustrasi tanaman lidah mertua jenis trifasciata.

11. Lidah mertua (Sansevieria trifasciata)

Tanaman hias lain yang sangat umum adalah lidah mertua memiliki penampilan yang mencolok dan kebutuhan perawatan yang rendah.

Tanaman lidah mertua cocok untuk berbagai kondisi pencahayaan, menoleransi cahaya rendah dengan cukup baik, tetapi paling baik dalam cahaya terang atau sinar matahari langsung.

Baca juga: 5 Tanaman Hias Indoor yang Tidak Butuh Sinar Matahari

Daun tanaman lidah mertua yang seperti pedang dapat tumbuh setinggi 1 meter atau lebih, hadir dalam berbagai bentuk, seperti pendek dan lebar, sempit dan panjang, dan bahkan silindris untuk memberikan penampilan seperti paku pada tanaman.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com