JAKARTA, KOMPAS.com - Water propagation (propagasi dengan media air) merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan media air.
Teknik ini dilakukan dengan merendam bagian akar, batang, maupun daun tanaman ke dalam air untuk merangsang terbentuknya tunas.
Dikutip dari akun Instagram @planteria.id, dijelaskan bahwa teknik perbanyakan tanaman dengan water propagation sangat menyenangkan karena mudah dan indah.
Baca juga: 5 Penyebab Kegagalan Teknik Water Propagation pada Tanaman Air
Selain itu, perawatan yang salah juga dapat membuat tanaman yang ditumbuhkan dengan teknik water propagation tidak berkembang.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan perbanyakan tanaman dengan teknik water propagation yang perlu diketahui.
Baca juga: 5 Tanaman yang Cocok Diperbanyak dengan Teknik Water Propagation
• Membuat tanaman tidak perlu disiram lagi.
• Bisa digunakan sebagai dekorasi tanaman.
• Mudah merawat dan mengamati perkembangan tanaman.
Baca juga: 6 Tanaman yang Bisa Ditanam Menggunakan Media Tanam Air
• Mencegah risiko kebusukan pada akar tanaman.
• Tanaman mudah stres saat kekurangan nutrisi atau vitamin tanaman.
• Perlu mengganti air secara rutin atau satu bulan sekali.