Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Saat Membangun Rumah

Kompas.com - 29/05/2022, 17:00 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Dalam membangun rumah tentunya kita ingin menciptakan rumah yang aman dan nyaman untuk anggota keluarga yang tinggal di alamnya.

Untuk itu sangat penting untuk melakukan perencanaan matang bagi setiap elemen rumah, mulai dari pondasi hingga dinding rumah.

Tak hanya memilih kualitas material yang terbaik, pemilihan tukang yang kompeten juga perlu diperhatikan. Kamu tentu tidak ingin bukan rumahmu dikerjakan oleh tenaga yang kurang ahli di bidangnya.

Melansir dari kanal Youtube John Mulyono, Minggu (29/5/2022), berikut ini merupakan 5 kesalahan fatal saat membangun rumah yang harus kamu hindari.

Baca juga: Bingung antara Membeli atau Membangun Rumah? Simak Tips Berikut Ini

Pondasi bangunan yang kurang dalam

Dalam sebuah bangunan pondasi merupakan bagian yang sangat vital, hal ini karena fungsi pondasi tersebut untuk menahan beban bangunan di atasnya. Idealnya pembangunan pondasi harus sampai tanah keras sehingga akan lebih stabil.

Meskipun begitu cukup banyak ditemukan rumah dengan peletakan pondasi yang kurang tepat seperti tidak memperhatikan struktur tanah dan hanya berdasarkan pengalaman tukang yang jauh dari standar ilmu sipil.

Baca juga: 4 Hal yang Menyebabkan Biaya Membangun Rumah Jadi Membengkak

Akibat yang ditimbulkan dari pondasi yang kurang kokoh di antaranya :

  • Bangunan kurang kokoh dan stabil
  • Dinding pecah dan pondasi amblas karena terjadi pergerakan dasar bangunan
  • Keruntuhan bangunan akibat dari pondasi yang tidak bisa menahan beban bangunan.

Baca juga: Plus Minus Membangun Rumah Kontainer, Apa Saja?

Pembuatan tulang besi yang kurang tepat

Dalam membuat dinding beton besi memiliki peranan yang sangat penting sehingga ada perhitungan khusus dalam pemilihan dan pemasangan besi tulangan.

Namun tak sedikit juga orang yang mengabaikan hal ini dan hanya membangun sesuai perkiraan saja. Beberapa kesalahan dalam tulangan besi diantaranya adalah:

Baca juga: 6 Tips Jitu agar Bisa Membangun Rumah Impian

  • Diameter besi yang tidak sebanding dengan beban
  • Tidak memperhatikan jarak sengkang
  • Jumlah besi tidak sesuai
  • Ikatan kurang kuat
  • Tidak menggunakan tekuk pada ujung sebagai pengait

Akibatnya bangunan menjadi kurang kokoh, kolom melengkung dan terjadi keretakan pada bangunan.

Baca juga: Membeli Vs Membangun Rumah, Mana yang Lebih Baik?

Kolom yang tidak lurus ke atas

Ilustrasi membangun rumah. SHUTTERSTOCK/KWANGMOOZA Ilustrasi membangun rumah.

Untuk menempuh beban bangunan kolom sebaiknya lurus ke atas. Karena lumayan menguras waktu, kolom mungkin dibuat dengan tergesa-gesa sehingga posisinya tidak lurus.

Beberapa kesalahan adalah asal membuat bekisting untuk kolom, baik kolom praktis maupun kolom struktur.

Hal ini dapat menjadi masalah besar ketika ring balok atau balok struktur tidak tepat menumpu pada kolom.

Baca juga: Ketahui Tarif Jasa Arsitek untuk Membangun Rumah

Balok yang tidak menumpu pada kolom

Kesalahan fatal pada bangunan adalah ditemukannya balok yang bertumpu pada dinding atau hanya dikaitkan dengan ring balok pengikat dinding.

Jika hal ini terjadi pada bangunanmu, tentunya akan sangat beresiko dan dapat menyebabkan bangunan menjadi runtuh.

Baca juga: 6 Faktor Penting yang Harus Dipertimbangkan Saat Membangun Rumah Baru

Pasangan dinding yang miring

Dalam pemasangan dinding bata harusnya lurus dan tidak bergelombang karena hal ini dapat mempengaruhi kekuatan dinding dalam menahan beban.

Pemasangan dinding yang tidak lurus dapat dilihat dari sering dijumpainya sudut ruangan yang tidak siku saat pemasangan keramik.

Membutuhkan tenaga ahli di bidangnya untuk melakukan pemasangan dinding, untuk itu sebaiknya carilah tukang atau pemborong yang kompeten sehingga terhindar dari masalah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com