Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Dekorasi Rumah untuk Meminimalisir Kecemasan

Kompas.com - 14/05/2022, 18:55 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamu mungkin tidak bisa mengontrol bos yang pemarah, anak-anak yang terlalu aktif, atau perjalanan menyebalkan yang membuatmu merasa cemas.

Tapi, kamu bisa mengontrol rumahmu untuk menjauhkan perasaan cemas yang tidak nyaman.

Jadi, ada beberapa tips dekorasi terbaik yang didukung sains untuk menenangkan kecemasan dan menciptakan lingkungan yang menenangkan di rumahmu.

Baca juga: Tips Feng Shui untuk Menerapkan Warna Hijau dalam Dekorasi Rumah

Dilansir dari Pure Wow, Sabtu (14/5/2022), berikut ini delapan tips dekorasi rumah untuk mengatasi kecemasan.

Setelah membeli perabotan yang paling prioritas, tips mengisi rumah baru berikutnya adalah menyusunnya.Unsplash/Spacejoy Setelah membeli perabotan yang paling prioritas, tips mengisi rumah baru berikutnya adalah menyusunnya.
Tambahkan tanaman hidup ke setiap ruangan

Tanaman hias yang cantik menawarkan tampilan yang mengundang sekaligus memberi manfaat kesehatan yang tidak terhitung jumlahnya bagi seseorang.

Pertama, tanaman dapat membersihkan udara dari racun dan menghasilkan oksigen, yang mana itu membuat ruangan rumah terasa lebih segar.

Kedua, tanaman benar-benar menenangkan kita. Dalam satu studi penting, para peneliti menemukan bahwa berinteraksi dengan tanaman dalam ruangan (melihat, menyiram, mencium, menyentuh) dapat mengurangi tingkat stres.

Hindari kondisi rumah yang berantakan

Baca juga: Hentikan, 5 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Rumah Berantakan

Lingkungan yang berantakan telah terbukti meningkatkan kadar kortisol (alias hormon stres) dan bahkan dapat membuatmu kurang produktif.

Dekorasi dengan warna biru

 

Warna memiliki dampak yang kuat pada suasana hatimu. Dan warna biru yang indah telah dikaitkan dengan pengurangan stres, penurunan detak jantung, dan bahkan peningkatan kualitas tidur.

Ilustrasi membuka jendela agar mendapatkan udara segarDok. Shutterstock/Natalia Deriabina Ilustrasi membuka jendela agar mendapatkan udara segar
Buka jendela secara teratur

Kurangnya sinar matahari diyakini mengganggu ritme sirkadian seseorang (alias "jam tubuh" kita) yang dapat menyebabkan tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi.

Jadi, buka jendela rumahmu secara rutin untuk memastikan cahaya matahari masuk dan pergantian sirkulasi udara.

Baca juga: 7 Manfaat Membuka Jendela Rumah Setiap Hari, Turunkan Risiko Sakit

Tata kamar tidur sesuai feng shui

Untuk menghilangkan stres di kamar tidurmu, pertimbangkan disiplin feng shui Cina kuno yang diyakini menyelaraskan ruang fisik dan pada gilirannya energi pribadi.

Tips dekorasi kamar tidur menurut feng shui meliputi kepala tempat tidur (headboard) yang tepat (yang membuatmu merasa aman dan terpelihara pada malam hari) dan tempat tidur yang ditempatkan tidak sejajar dengan pintu (yang secara tidak sadar meledakkanmu dengan energi yang masuk).

Jauhkan layar apa pun

Melihat layar apa pun secara berlebihan dapat menyebabkan stres dan stimulasi yang berlebih sehingga berpengaruh pada kecemasan.

Disarankan agar menyiapkan tempat khusus untuk meletakkan komputer maupun laptop. Menyembunyikan TV dari kamar tidur juga tidak ada salahnya.

Baca juga: 4 Alasan Meletakkan TV di Kamar Tidur Bisa Menciptakan Feng Shui Buruk

Menumpukkan tekstil lembut

Ketika orang mengalami kecemasan, mereka memiliki kepekaan dan apresiasi yang meningkat terhadap tekstur lembut.

 

Jadi, semakin empuk bantal, selimut, permadani atau karpet untuk menyendiri, semakin baik.

Manfaatkan lavender

Lavender berguna untuk menenangkan saraf dan membantu depresi. Dan satu studi menemukan bahwa aroma lavender memiliki efek nyata pada penurunan denyut nadi.

Baca juga: Kegunaan Lavender Menurut Feng Shui, Bikin Rileks dan Usir Energi Negatif

Oleh karena itu, letakkan tanaman lavender di dalam rumahmu, baik dalam kondisi segar, kering, atau di dalam pot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com