Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruangan Bau Pengap? Ini 8 Cara Menghilangkannya

Kompas.com - 12/05/2022, 07:12 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meninggalkan ruangan yang tertutup dan tidak berventilasi dalam waktu lama dapat membuatnya terasa pengap. 

Tentu saja, hal ini menimbulkan bau tak sedap, bahkan parahnya menunjukkan adanya jamur atau lumut. Untuk itu, penting mencegah berkembangnya bau pengap pada ruangan dengan memiliki ventilasi yang baik. 

Baca juga: Penyebab dan Cara Menghilangkan Bau yang Keluar dari AC

Hal ini tidak hanya menjaga rumah lebih harum, tetapi juga udaranya lebih sehat serta mengurangi risiko asma dan paparan jamur. 

Dilansir dari Home Guides SF Gate, Kamis (12/5/2022), berikut langkah menghilangkan bau pengap pada ruangan. 

Beri ventilasi pada ruangan

Ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi jendela. Shutterstock/Antoha713 Ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi jendela.
Buka pintu dan jendela di kamar mandi atau dapur, kemudian jalankan kipas ventilasi atau exhaust fan.

Biarkan udara bersirkulasi dengan membuka jendela sehingga udara lama yang pengap akan diganti dengan udara baru yang segar. 

Baca juga: 7 Cara Mudah Menghilangkan Bau Tidak Sedap di Kulkas 

Tempatkan kipas angin di ruangan 

Pertimbangkan memasang AC jendela jika ruangan memiliki jendela, tetapi tidak mempunyai AC sentral. Jalankan perangkat ini secara rutin untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan. 

Gunakan dehumidifier 

Dehumidifier dapat mengurangi kelembapan di dalam ruangan. Seperti diketahui, kelembapan bisa mendorong pertumbuhan jamur dan lumut. 

Dengan mengurangi kelembapan, akan meningkatkan kualitas udara secara signifikan. 

Baca juga: Tips Cepat untuk Menghilangkan Bau Hewan Peliharaan dari Rumah 

Jemur barang-barang yang berbau apek

Ilustrasi menjemur pakaianSHUTTERSTOCK / nednapa Ilustrasi menjemur pakaian
Cara lain mengurangi bau pengap pada ruangan adalah membawa barang-barang berbau apak ke luar ruangan jika memungkinkan dan biarkan menjemurnya bawah sinar matahari selama beberapa jam.

Sinar matahari secara alami dapat membunuh bakteri dan jamur serta menghilangkan bau. 

Gunakan cuka putih suling 

Isi botol semprot dengan cuka putih suling. Semprotkan semua permukaan dalam ruangan yang masih berbau, terutama jika Anda melihat jamur atau bintik-bintik jamur di permukaannya.

Cuka membunuh jamur dan menghilangkan bau. Saat cuka menguap, baunya memudar. 

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Masakan di Area Rumah

Gunakan baking soda 

Karpet juga dapat menyebabkan bau pengap pada ruangan. Untuk menghilangkannya, taburkan baking soda di atas karpet yang berbau dan biarkan selama beberapa jam atau semalam, lalu vakum karpet. 

Berikan wewangian

Ilustrasi minyak esensial.Unsplash/Towfiqu barbhuiya Ilustrasi minyak esensial.
Encerkan lima hingga 20 tetes minyak esensial beraroma dalam dua gelas air dan isi botol semprot dengan larutan tersebut.

Setelah itu, semprotkan larutan ke ruangan pengap untuk menyegarkannya. Pastikan memilih minyak esensial yang beraroma segar seperti lavender, jeruk, peppermint, dan serai. 

Baca juga: 5 Tips Mencuci dan Merawat Handuk agar Tidak Bau Apek

Tempatkan kopi bubuk di kaus kaki bekas

Gantung kopi bubuk yang ditempatkan di dalam kaus kaki bekas di ruang kecil dan pengap seperti lemari pakaian atau kamar mandi.

Kopi akan menyerap bau dan menyegarkan udara pengap pada ruangan. Cara lain, mengisi wadah plastik dengan arang aktif dan biarkan di tempat untuk menyerap bau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

Do it your self
Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

Pets & Garden
5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

Decor
Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Do it your self
Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Pets & Garden
Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Pets & Garden
5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

Housing
5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

Pets & Garden
5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Do it your self
5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

Decor
5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com