JAKARTA, KOMPAS.com - Membuat tanaman bunga mawar cepat berbunga menjadi sesuatu yang diinginkan setiap pemiliknya.
Namun, tidak sedikit orang yang menanam tanaman bunga mawar tidak bisa membuatnya berbunga lebat.
Jika hal ini juga kamu alami, mungkin ada perawatan yang keliru atau tidak dilakukan untuk membuat tanaman bunga mawar cepat berbunga.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Bunga Melati agar Berbunga Lebat
Dikutip dari channel Youtube Fahrul-Fahrul, Selasa (26/4/2022), berikut ini cara merawat tanaman bunga mawar agar cepat berbunga.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat lubang kecil-kecil di media tanam tanaman bunga mawar.
Buat lubang di media tanam secara melingkar menggunakan kayu kecil sebanyak tiga buah.
Selanjutnya masukkan sedikit pupuk NPK ke dalam lubang yang baru dibuat. Pupuk NPK yang digunakan bisa berupa pupuk NPK berwarna merah, hijau atau biru.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk NPK Alami dari Daun Kelor
Ingat, pemberian pupuk NPK tidak boleh terlalu banyak. Jumlah pupuk yang dimasukkan ke dalam lubang tersebut adalah sekitar satu sendok teh.
Apabila pupuk NPK yang kamu berikan terlalu banyak atau berlebihan, tanaman bunga mawar bukannya tumbuh subur, tetapi layu bahkan bisa mati.
Jadi, berikan sedikit saja pupuk NPK ke dalam lubang yang ada di media tanam tanaman bunga mawar.
Setelah selesai mengisi lubang di media tanam bunga mawar dengan pupuk NPK, kamu perlu menutupnya kembali dengan media tanam.
Baca juga: 5 Penyebab Daun Bunga Mawar Menguning dan Cara Mengatasinya
Setelah lubang media tanam ditutup, lakukan penyiraman air ke media tanam yang telah diisi dengan pupuk NPK.
Cara ini berguna agar pupuk NPK dapat hancur, sehingga mudah diserap oleh tanaman bunga mawar.
Apabila melihat bunga mawar yang sudah tua, kamu harus segera memangkasnya bersama beberapa helai daun di bagian atas dan sisakan satu tangkai daun di bagian bawah.
Baca juga: Pemangkasan Dapat Menyuburkan Tanaman? Ini Penjelasan dan Caranya
Kemudian, ketika ada daun mawar yang sudah kuning bahkan hangus, kamu juga perlu memangkas dan membuangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.