JAKARTA, KOMPAS.com - Busuk umbi maupun busuk akar merupakan permasalahan yang dapat menimpa tanaman caladium.
Ketika caladium mengalami busuk umbi maupun busuk akar, ini tidak boleh dibiarkan karena dapat menyebabkan kematian.
Jadi, apabila permasalahan ini terjadi pada caladium milikmu, terdapat beberapa langkah penyelamatan yang harus segera dilakukan.
Baca juga: Tips Memilih Pot untuk Tanaman Caladium
Dikutip dari akun Instagram pencinta caladium, @diva_mariska_tarastin, Minggu (17/4/2022), berikut ini tips menyelamatkan caladium yang mengalami busuk umbi maupun busuk akar.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membongkar dan membersihkan media lama yang menempel pada umbi dan akar. Cuci dengan air mengalir agar terlihat bagian yang busuk.
Jika ada bagian umbi yang lunak saat ditekan dan berwarna kecoklatan, itu tandanya bagian umbi ada yang busuk.
Sterilkan pisau dengan alkohol, lalu iris atau buang bagian yang busuk sampai batas jaringan yang masih bagus (cirinya: warna cerah dan masih keras).
Bagian umbi maupun akar yang sudah busuk harus dibuang semua. Setelah itu cuci kembali umbi hingga bersih.
Baca juga: 5 Hal yang Menunjukkan Tanaman Caladium Perlu Direpotting
Rendam umbi dalam larutan campuran vitamin B1 dan fungisida atau bakterisida (bisa pakai Antigermen Plus) selama 15 menit, lalu kering anginkan (jangan dijemur di bawah sinar matahari).
Diamkan umbi selama beberapa hari untuk memastikan pembusukan sudah tidak menjalar lagi.
Apabila saat ditanam nanti masih ada bagian busuk yang tersisa tanpa disadari, pembusukan akan menjalar ke bagian umbi yang sehat.
Untuk memastikannya, kamu perlu menekan umbi. Jika masih keras saat ditekan, pembusukan sudah tidak menjalar.
Baca juga: Tips Merawat Tanaman Caladium di Dalam Ruangan
Setelah umbi caladium tampak aman dan bekas irisan mengering, persiapkan media tanam yang baru.
Media tanam baru yang digunakan merupakan media non organik, yaitu lechuza pon.
Sebelum mengisi pot dengan media tanam yang baru, gunakan potongan styrofoam sebagai alas agar media pon tidak keluar dari pot tanaman. Kemudian isi media pon sampai memenuhi setengah bagian pot.
Penggunaan media lechuza pon akan sangat meminimalisir terjadinya risiko busuk umbi atau akar.
Keuntungan lain dari penggunaan media lechuza pon adalah mudah sekali mengecek kondisi akar atau umbi jika caladium terlihat tidak sehat.
Kamu tinggal mencabut caladium tanpa perlu membongkar media tanamnya. Setelah selesai ditreatment, kamu bisa menanamnya kembali di media pon dengan mudah.
Baca juga: 5 Pilihan Pupuk Terbaik untuk Tanaman Keladi alias Caladium
Langkah selanjutnya adalah menaburkan pupuk slow release Osmocote 6-13-25 di sekitar perakaran.
Selanjutnya tanam kembali caladium ke dalam media tanam yang telah diberi pupuk Osmocote, lalu tambahkan lagi media tanam lechuza pon untuk menutupi akar maupun umbi caladium.
Tuang air AB mix bunga pada tatakan untuk pot, kemudian letakkan pot pada tatakan.
Semprotkan larutan vitamin B1 pada daun dan batang untuk meminimalisir stres pada caladium.
Baca juga: Tips Merawat Caladium Saat Curah Hujan Tinggi Terjadi
Letakkan caladium di tempat yang teduh, tetapi masih mendapat paparan sinar matahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.