Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan 3 Hal Ini agar Kasur Tidak Lembab dan Berjamur

Kompas.com - 17/04/2022, 16:00 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Jamur akibat kelembaban yang tinggi tak hanya muncul di ruang bawah tanah, kamar mandi dan dapur. Kelembaban juga bisa menyerang ruang kamar tidur sehingga jamur mudah tumbuh di dalam nya.

Kelembaban dalam kamar tidur dapat terjadi karena aliran udara yang kurang baik ataupun adanya kebocoran yang tidak kita ketahui sebelumnya.

Jamur dapat tumbuh di furniture, dinding bahkan di permukaan kasur yang kita gunakan sehari-hari.

Melansir dari Homely Ville, Minggu (17/4/2022), adanya jamur pada kasur tak hanya membuat kasur menjadi apek, namun juga dapat mengganggu pernafasan dan menyebabkan alergi.

Untuk mencegah ini terjadi, berikut ini 3 hal yang perlu kamu lakukan agar kasur terhindar dari jamur dan lembab.

Baca juga: Tidur di Kasur Tanpa Ranjang, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Mengontrol tingkat kelembaban

Kelembaban merupakan faktor utama yang menyebabkan tumbuhnya jamur di perabotan. Pertumbuhan jamur yang pesat akibat dari kelembaban yang tinggi ini juga dapat merusak struktur pada rumah mu.

Menurut CDC, untuk mencegah tumbuhnya jamur, tingkat kelembaban dalam rumah sebaiknya tidak lebih tinggi dari 30-50 persen.

Baca juga: Bolehkah Membiarkan Kucing Peliharaan Tidur di Kasur Bersama Kita?

 

Jika rumahmu cenderung mudah lembab, siapkan termometer pengukur kelembaban untuk mengecek tingkat kelembaban di rumah.

Letakkan pengukur di area kamar tidur untuk menghindari kasur yang berjamur. Apabila tingkat kelembaban di kamar mu cukup tinggi, lakukan hal berikut ini:

  • Gunakan AC dan bersihkan filternya secara rutin
  • Hindari menyimpan cucian kotor dan cucian lembab di dalam kamar
  • Perbaiki kebocoran
  • Gunakan dehumidifier
  • Tambahkan tanaman hias yang bisa menyerap kelembaban
  • Buka jendela agar terjadi pertukaran udara.

Baca juga: Jarang Membersihkan Kasur? 3 Hal Kotor Ini Mungkin Kamu Tiduri

Meningkatkan aliran udara

Ilustrasi jamur pada kasur, kasur berjamur. SHUTTERSTOCK/OLEKSII BILYK Ilustrasi jamur pada kasur, kasur berjamur.

Ventilasi yang cukup di kamar sangat bermanfaat untuk menjaga aliran udara. Ventilasi yang buruk dapat menyebabkan udara kamar menjadi lembab sehingga jamur mudah tumbuh di kasur.

Agar terjadi pertukaran udara di area kamar, bukalah jendela secara rutin. Kamu juga bisa menggunakan exhaust fan untuk mengeluarkan udara lembab di kamar ke luar.

Sama seperti AC, lakukan pemeriksaan dan pembersihan rutin pada exhaust fan agar ia dapat bekerja dengan maksimal.

Baca juga: Kasur Berjamur? Begini Cara Membersihkannya

Pastikan kasur selalu kering

Sedikit saja kelembaban pada permukaan kasur dapat membuat kasur berbau apek dan berjamur. Dengan menjaga kasur tetap kering kamu tidak akan memberikan tempat bagi jamur untuk tumbuh.

Hindari makan atau minum di atas kasur, jika terjadi tumpahan bersihkan dengan segera. Lepaskan sprei dan keringkan area kasur yang basah menggunakan handuk kering. Untuk mempercepat prosesnya, kamu juga bisa menggunakan hair dryer.

Baca juga: Trik Menghilangkan Kutu Busuk di Kasur

Agar kasur terlindungi dari tumpahan, kamu juga bisa menggunakan mattress protector pada permukaan kasur.

Beberapa jenis protector memiliki permukaan anti air sehingga dapat mencegah cairan merembes ke dalam kasur.

Biarkan kasur bernafas dengan membuka seluruh spreinya dan biarkan kasur di ruangan dengan udara yang segar. Buka jendela agar udara masuk untuk menambah sirkulasi udara segar pada kasur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com