Warna ini, yang terlihat di alam pada bunga dan buah-buahan terlihat indah jika dipasangkan dengan warna alami lainnya seperti aqua dan coklat.
Baca juga: Ide Pencahayaan untuk Ruang Tamu Kecil agar Terasa Lebih Luas
Biasanya, yang terbaik adalah tidak menggabungkan warna ungu dengan warna hijau yang lebih terang atau lebih gelap.
Sebaiknya gunakan warna dengan rentang warna yang selektif seperti coklat, perak yang tidak cerah, atau sage.
Warna fluorescent atau warna neon adalah versi yang sangat terang dari warna primer dan sekunder, seperti biru, merah, hijau, kuning, dan ungu. Warna neon menonjol dari warna lain karena memancarkan cahaya yang tajam, membuatnya bercahaya.
Warna-warna yang hampir berpendar ini adalah warna yang harus dihindari di ruang tamu kecil karena cerah, berlebihan, dan terkesan palsu.
Baca juga: Warna Cat yang Harus Dihindari untuk Ruang Tamu Menurut Ahli
Karena warna-warna ini sangat mencolok, biasanya digunakan di papan nama umum seperti klub malam, seragam pekerja konstruksi, dan rambu-rambu jalan, jadi Anda dapat membayangkan bahwa warna-warna ini akan memenuhi ruang tamu kecil.
"Kuning cerah dan merah muda, biru, dan hijau mungkin harus dihindari kecuali ide Anda untuk bersantai adalah festival matador di Spanyol atau karnaval di Rio," ucap Shillingford.
Warna neon dianggap norak untuk rumah karena memancarkan cahaya dingin ke sekeliling ruangan, mendominasi interior dengan nada cerahnya, dan biasanya menciptakan kontras yang mencolok dengan warna lain.
"Saya sangat menyarankan pemilik rumah untuk menjauh dari (warna neon), terutama jika Anda memiliki ruang tamu apartemen kecil. Warnanya tidak sesuai dengan arsitektur dan desain modern dan, tidak cocok untuk kehidupan yang nyaman," papar Morris.