Ingin Makanan Tahan Lama di Kulkas? Ini Tips Meletakkannya

JAKARTA, KOMPAS.com -  Kulkas menjadi peralatan elektronik yang banyak dipilih orang untuk menyimpan dan mengawetkan beragam bahan makanan.

Namun, tak hanya sekadar meletakkan saja, makanan yang disimpan di dalam kulkas harus diletakkan dengan benar agar memiliki daya tahan lebih lama. 

Baca juga: 7 Tips Menjaga Kulkas Tetap Bekerja Efisien Saat Cuaca Panas

Pasalnya, salah meletakkan bisa membuat makanan cepat rusak serta mempengaruhi rasa dan kualitas makanan tersebut. 

Tak hanya rapi dan tertata, dilansir dari Good Housekeeping, Kamis (31/3/2022), meletakkan makanan dengan baik di dalam kulkas dapat mencegah makanan cepat rusak serta membantu mengurangi limbah makanan. 

Selain itu, membantu mencegah bakteri menyusup ke makanan, yang bisa menyebabkan Anda sakit. Dengan meletakkan makanan di tempat tepat, membantu Anda mengatur kulkas dengan mudah.  

Nah, berikut sejumlah tips meletakkan bahan makanan di dalam kulkas agar tetap segar dan tahan lama.  

Baca juga: Catat, 7 Bahan Makanan Ini Tidak Boleh Disimpan di Kulkas 

Rak atas 

SHUTTERSTOCK/ANNA HOYCHUK Ilustrasi kulkas, lemari es, menyimpan makanan di kulkas.

Simpan kedua bahan dalam keadaan terbungkus atau memasukkannya ke dalam wadah. 

Rak bawah atau tengah 

Rak bawah atau tengah kulkas dapat digunakan untuk menyimpan produk susu seperti susu, keju, yogurt, dan mentega. 

Baca juga: Ingin Membeli Kulkas? Hindari 5 Kesalahan Ini agar Tidak Menyesal 

Laci 

Sayuran, salad, dan buah harus disimpan dalam kemasan aslinya atau memasukkan ke dalam wadah dan meletakkannya pada laci kulkas.

Laci kulkas ini juga menjadi tempat terbaik untuk menyimpan tanaman herbal karena tidak dapat dibekukan.

Rak pintu 

Ini adalah area terhangat di kulkas dan paling rentan terhadap fluktuasi suhu. Untuk itu, simpan bahan makanan yang memiliki pengawet alami pada bagian ini seperti bumbu, selai, dan jus. 

Baca juga: Ragam Hal yang Menyebabkan Kulkas Mengeluarkan Suara Berisik

Tips menyimpan bahan makanan di kulkas

SHUTTERSTOCK/MAYA KRUCHANKOVA Agar awet, jangan meletakkan bahan pangan mudah busuk seperti susu di pintu kulkas.

Tempatkan makanan yang sudah matang dan siap makan pada rak paling atas atau selalu lebih tinggi dari makanan mentah untuk menghindari kemungkinan sisa makanan tersebut menetes atau jatuh ke makanan yang sudah dimasak dan mengontaminasinya.

Setelah itu, bersihkan kulkas secara teratur. Untuk sudut yang sulit disentuh, coba gunakan sikat gigi bekas. Jangan lupa mencairkan kulkas secara teratur untuk menghindari penumpukan es. 

Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas Terlalu Lama

Berhati-hatilah menyimpan makanan segar seperti salad dan rempah-rempah. Selain itu, jauhkan menyimpannya di bagian belakang kulkas karena suhu bagian paling belakang lebih dingin sehingga bisa membuat membeku dan rusak. 

Jauhkan buah dan sayuran tertentu dari kulkas seperti alpukat, pisang, persik, pir, dan tomat karena mereka melepaskan gas serta dapat membuat beberapa sayuran rusak sebelum waktunya.

Setelah dibuka, stoples berisi bumbu, selai, dan jeli harus disimpan di kulkas. Makanan yang dimasak harus ditutup dengan baik, sementara daging mentah dan ikan harus ditutup serta disegel dengan baik. 

Baca juga: Bolehkah Pisang Disimpan di Kulkas?

Menurut Tap Warehouse, lebih dari separuh warga Inggris, 54 persen mencairkan daging dan ikan pada suhu ruang.

Padahal, melakukan hal ini dapat menyebabkan bakteri tumbuh saat makanan menghangat. Jadi, sebaiknya mencairkan daging dan ikan beku di dalam kulkas. 

Selain itu, jangan pernah memasukkan makanan panas ke kulkas karena akan menyebabkan suhu keseluruhan naik, menimbulkan keracunan makanan, dan makanan membusuk.