JAKARTA, KOMPAS.com- Cuka putih merupakan bahan alami yang seringkali digunakan saat bersih-bersih. Kandungan asam pada cuka sangat ampuh untuk menghilangkan noda dan juga bau tak sedap yang sulit hilang.
Cuka juga sering dimanfaatkan sebagai bahan tambahan saat siklus pencucian baju, baik secara manual maupun dengan mesin cuci.
Terutama saat kamu mencuci pakaian dengan noda dan bau membandel, seperti bau keringat dan bau apek karena jamur.
Melansir dari The Spruce, Kamis (17/3/2022), berikut ini adalah beberapa manfaat menggunakan cuka putih saat mencuci pakaian.
Baca juga: 4 Manfaat Cuka dalam Mencuci Pakaian
Pakaian basah seperti handuk yang menumpuk di mesin cuci akan menyebabkan pakaian lembab dan berjamur.
Untuk mengembalikan kesegaran aroma pakaian, gunakan air panas untuk mencuci dan 2 cangkir cuka putih suling.
Setelah siklus pencucian selesai, cuci kembali baju dengan siklus pencucian biasa menggunakan deterjen. Ini sangat ampuh untuk mengatasi jumlah kecil jamur dan bau apek pada pakaian.
Baca juga: Cara Mudah Menghilangkan Noda Air Sadah dengan Cuka
Jika kamu mencari pelembut kain alami, kamu bisa memanfaatkan cuka suling. selain melembutkan, cuka juga tidak meninggalkan residu pada cucian.
Cukup tambahkan satu setengah cangkir ke siklus bilas terakhir. Kamu bisa menambahkan minyak esensial agar aroma lebih lembut dan harum.
Baca juga: 7 Cara Membersihkan Berbagai Benda di Rumah dengan Cuka
Pakaian baik kaos maupun sweater yang sering dipakai umumnya akan memunculkan serat kain menyerupai gumpalan bulu-bulu kecil yang mengganggu.
Untuk menghilangkannya, kamu bisa menggunakan cuka putih suling pada siklus bilas. Selain serat pakaian, cuka juga ampuh untuk mengangkat bulu-bulu dari hewan peliharaan.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Kerak Air pada Cermin dengan Cuka
Isi botol spray dengan cuka putih suling, lalu semprotkan pada pakaian di area ketiak. Agar aroma keringat hilang, diamkan sekitar 10 menit sebelum pakaian dicuci menggunakan mesin cuci.
Jika kain terasa kaku sebelum dicuci, gunakan sikat berbulu halus untuk memecah residu. Cuka akan membantu menghilangkan sisa deodoran yang tertinggal di pakaian dan mencegah ketiak menguning.
Baca juga: 3 Cara Mudah Menghilangkan Lumut di Kebun, Bisa Pakai Cuka
Pakaian hitam yang sudah dicuci berulang kali biasanya akan pudar dan terlihat kusam. Untuk menjaga warna pakaian tetap gelap, kamu bisa gunakan cuka putih.
Tambahkan setengah cangkir cuka putih suling ke siklus pembilasan terakhir akan menghilangkan sisa sabun dan deterjen. Residu inilah yang membuat pakaian tampak kusam.
Baca juga: Gunakan Cuka untuk Bersihkan Keran dan Gelas Keruh, Begini Caranya
Jika pakaian berbau rokok atau bau asap, tambahkan satu setengah cangkir cuka putih suling ke dalam siklus pencucian untuk menghilangkan baunya.
Untuk pakaian dan peralatan "dry clean only" seperti bantal dan gorden, isi bak dengan air yang sangat panas dan tambahkan satu cangkir cuka.
Gantung pakaian atau kain di atas air yang mengepul dan tutup pintunya agar uap dapat menembus serat.
Baca juga: 4 Benda Ini Akan Rusak Jika Dibersihkan dengan Cuka Putih
Buih sabun dan endapan mineral dapat menumpuk di selang mesin cuci yang membatasi aliran dan kinerja air. Kamu bisa menyingkirkan residu di mesin cuci dengan melakukan pembersihan menyeluruh minimal 4 kali dalam setahun.
Untuk hasil yang maksimal, gunakan air panas dan cuka putih. Jika mesin cuci mu memiliki dispenser deterjen atau pelembut kain otomatis, masukkan cuka putih suling ke dalam dispenser untuk melarutkan sisa-sisa yang menumpuk yang dapat membatasi kinerja. Kandungan cuka putih dapat membuat mesin cuci kembali segar dan bebas bau apek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.