Jadi, pastikan selalu membersihkan panci setidaknya setiap tiga bulan sekali agar kulkas wangi dan makanan sehat.
Baca juga: Cara Membersihkan Kulkas Berwarna Hitam agar Kembali Mengkilap
Menyimpan makanan di dalam kulkas melewati tanggal kedaluwarsa dapat menyebabkan makanan rusak dan basi. Begitu juga makanan yang tumpah di dalam kulkas bisa menimbulkan bakteri dan jamur yang menyebabkan bau.
Untuk itu, segera bersihkan kulkas bial terjadi tumpahan demi mencegah bau tak sedap kemudian.
Baca juga: 6 Tips Mengundang Feng Shui Baik ke Rumah Lewat Kulkas
Baca juga: 9 Kesalahan Menata dan Merawat Kulkas yang Harus Dihindari
Jika bau tak sedap masih tetap ada di dalam kulkas setelah dibersihkan, gunakan penghilang bau atau pewangi. Anda dapat menyimpan sekotak baking soda atau memotong lemon menjadi dua bagian dan meletakkannya di dalam kulkas.
Selain itu, Anda bisa meletakkan bubuk kopi, arang aktif, atau membiarkan kapas yang direndam dalam minyak esensial vanila selama sehari. Masukkan bahan tersebut ke piring kecil dan letakkan di dalam kulkas.
Baca juga: 7 Penyebab Bagian Dalam Kulkas Terasa Hangat
Setiap makanan memiliki bau tertentu dan bau itu bisa menyebar ke semua bagian kulkas dari waktu ke waktu.
Untuk mencegahnya, simpan makanan dalam wadah kedap udara dan beri label tanggal penggunaan. Cara ini juga efektif memperpanjang usia makanan.
Baca juga: Tips Mencegah dan Membersihkan Noda Lengket pada Kulkas
Suhu yang dipertahankan di dalam kulkas sama pentingnya dengan penyimpanan makanan dalam menjaga kulkas tetap bersih dan segar.
Suhu kulkas yang terlalu hangat dapat mendorong pertumbuhan mikroba sehingga mempercepat kerusakan makanan.
Suhu ideal di dalam kulkas adalah empat sampai lima derajat Celsius, sedangkan suhu ideal freezer berkisar 18 hingga -17 derajat Celsius.
Saat ini terdapat kulkas dengan teknologi antimikroba Microben yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba serta membantu mengatasi bakteri penyebab bau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.