Manfaat Kunyit untuk Membasmi Hama Tanaman dan Cara Membuatnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam dan merawat tanaman berarti harus mencermati kehadiran hama tanaman. Untuk membasmi hama tanaman, Anda dapat menggunakan pestisida nabati maupun pestisida kimia.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (24/12/2021), bahan aktif pestisida nabati adalah produk alam yang berasal dari tanaman yang mempunyai kelompok metabolit sekunder yang mengandung ribuan senyawa bioaktif, seperti alkaloid, terpenoid, fenolik, dan zat-zat kimia sekunder lainnya.

Senyawa bioaktif tersebut apabila diaplikasikan ke tanaman yang terinfeksi hama, tidak berpengaruh terhadap fotosintesis pertumbuhan ataupun aspek fisiologis tanaman lainnya.

Baca juga: 9 Serangga Musuh Alami untuk Hama Tanaman, Apa Saja?

FREEPIK/WIRESTOCK Ilustrasi kunyit.

Akan tetapi, senyama bioaktif tersebut berpengaruh terhadap sistem saraf otot, keseimbangan hormon, reproduksi, perilaku berupa penarik, anti makan dan sistem pernapasan hama.

Lebih dari 1.500 jenis tumbuhan dari berbagai penjuru dunia diketahui dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Salah satunya adalah kunyit. 

Kunyit mengandung kurkumin, demetoksikurkumin, demetok-sikurkumin, volatil oil (Keton sesuiterpen, turmeron, tumeon, zingiberen, felandren, sabinen, borneol dan sineil).

Bagian tanaman kunyit yang digunakan sebagai pembasmi hama adalah rimpang. Berikut cara membuat pestisida alami dari kunyit.

Baca juga: Langkah Sederhana untuk Menjaga Rumah Bebas Hama

Bahan dan alat yang dibutuhkan

• Ekstrak kunyit yang berasal dari 20 gram parutan rimpang kunyit
• 200 ml urine sapi
• 2 sampai 3 liter air