8 Tanaman Hias Ini Tidak Butuh Cahaya Matahari Langsung, Apa Saja?

SHUTTERSTOCK/SHAROHYIP Ilustrasi tanaman hias Creeping Fig (Ficus pumila).

4. Ficus pumila

Juga dikenal sebagai ara panjat, tanaman ini cocok untuk penggunaan di dalam dan luar ruangan. Ini terutama digunakan sebagai tanaman meja atau tanaman gantung.

Perawatannya mudah, perlu disiram saat tanah kering. Tanaman ininmemang membutuhkan cahaya terang tetapi tidak sinar matahari langsung.

5. Calathea lancifolia

Tanaman ini berasal dari hutan hujan Brasil. Tanaman hias ini indah, namun menuntut yang tumbuh dengan baik di tempat teduh.

Tanaman hias ini membutuhkan persyaratan suhu minimum spesifik, yakni sekitar 13 derajat celcius yang perlu dipertahankan.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Panduan Memberi Pupuk Tanaman Hias Indoor

Taa photo/Shutterstock Devil's Ivy

6. Devil's Ivy

Di alam liar, biasanya tanaman ini ditemukan di hutan di Asia Tenggara di mana ia tumbuh di tempat teduh. Tanaman ini membutuhkan sedikit perawatan sebagai tanaman hias.

Selain itu, tanaman ini dapat memurnikan udara yang tercemar dengan bahan kimia sintetis dari furnitur dan larutan pembersih.

7. Dracaena

Tanaman hias yang sangat populer ini yang berasal dari Madagaskar di Afrika. Dracanea membantu memurnikan udara dan dapat menanggung cukup banyak pengabaian.

Tanaman ini tidak perlu disiram setiap hari dan harus jauh dari paparan sinar matahari langsung.

Baca juga: 6 Tanaman Hias Indoor Ini Tidak Membutuhkan Sinar Matahari, Apa Saja?

8. Ara rebab (Ficus lyrata)

Berasal dari Afrika barat, tanaman ini mentolerir pengabaian dengan baik sehingga perawatannya sangat rendah.

Tanaman cantik dengan daun berbentuk serupa tebak ini memang membutuhkan sinar matahari dan dapat tumbuh dengan baik dengan tidak banyak cahaya. Namun, agar dapat berkembang, yang terbaik adalah menyimpannya di depan jendela besar.