JAKARTA, KOMPAS.com - Cobalah mengecek wastafel di kamar mandi atau dapur Anda, apakah ada noda hijau di sekitar keran atau saluran pembuangan? Jika ada, apa sebenarnya noda hijau pada wastafel tersebut?
Noda hijau di wastafel bukanlah lumut atau tumpahan sabun maupun pasta gigi. Dilansir dari Family Handyman, Sabtu (4/9/2021), noda hijau di wastafel Anda sebenarnya adalah endapan tembaga yang berasa dari pipa atau keran.
Anda mungkin pernah melihatnya menggenang di sekitar saluran pembuangan, tetapi masalahnya bukan pada wastafel atau saluran pembuangan. Masalah ini dimulai di dalam pipa bahkan sebelum Anda menyalakan air.
Baca juga: Cara Mencegah Noda Karat dan Kerak pada Wastafel Stainless Steel
Noda biru-hijau itu disebabkan oleh efek korosi atau disintegrasi lambat di dalam pipa rumah.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pipa mengalami korosi.
1. Air tergenang
Jika pipa air tembaga memiliki air di dalamnya untuk waktu yang lama, bagian dalam pipa dapat mulai menimbulkan korosi.
2. Tekanan air
Jika tekanan air terlalu tinggi, kecepatan air dapat menyebabkan keausan seiring waktu, yang menyebabkan korosi.
Baca juga: Cara Membersihkan Wastafel Keramik yang Bernoda Kuning dan Kusam
3. Tingkat pH air
Jika air memiliki pH yang sangat rendah alias alkalinitas rendah kurang dari 6,5 atau pH yang sangat tinggi alias lebih besar dari 8,5, pipa lebih mungkin menimbulkan korosi.
“PH air adalah penyebab utama noda wastafel (berwarna) biru-hijau," kata pakar ledeng Bret Hepola dari All City Plumbing di Minnetrista, Minnesota, AS.
4. Kesalahan instalasi
Jika udara masuk ke dalam pipa, atau sambungan dari alat penyambung pipa belum dipasang dengan benar, hal itu dapat menyebabkan korosi pada pipa. Seiring waktu, kondisi ini membuat tembaga di pipa rusak.
Saat Anda menyalakan air, endapan kecil dari pipa ini akan mengalir melalui keran dan masuk ke wastafel. Meskipun bisa mewarnai air menjadi hijau, namun tidak selalu terlihat dengan mata telanjang.