Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2021, 07:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkebun sayuran dan buah-buahan di rumah memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah Anda dapat memanfaatkan hasil panennya sebagai sumber makanan di rumah.

Ada banyak tanaman sayuran dan buah-buahan yang dapat ditanam dengan mudah di rumah, baik langsung di tanah di pekarangan rumah atau menggunakan pot. Sebagai contoh adalah paprika.

Dikutip dari Pepper Geek, Senin (9/8/2021), berikut cara menanam paprika di pot yang dapat Anda lakukan di rumah.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Kunyit di Pot

1. Bahan-bahan yang harus disiapkan

Beberapa bahan dan alat yang diperlukan untuk menanam paprika di pot adalah benih, media tanam, tanah, pupuk, pot tanaman, dan pasak.

Ilustrasi paprika. PIXABAY/WWW_SLON_PICS Ilustrasi paprika.

Seberapa besar pot tanaman untuk menanam paprika? Sebaiknya gunakan pot tanaman dengan volume minimal 10 liter.

Untuk menanam paprika, semakin besar ukuran pot akan semakin baik. Jika Anda memiliki ruang untuk pot yang lebih besar, Anda akan mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dengan volume 18-37 liter.

Pilih pot yang sesuai dengan lokasi penanaman yang Anda rencanakan. Pot kurang dari 10 liter diyakini tidak akan menghasilkan banyak paprika dengan ukuran standar.

Baca juga: Berminat Menanam Hidroponik? Kenali Dulu Fakta-faktanya

Selain pot besar, Anda memerlukan beberapa nampan benih untuk memulai menyemai benih.

Jika Anda menanam dari benih, Anda dapat memulainya dengan menggunakan media semai. Campuran tanah ini tidak mengandung nutrisi.

 

Jika Anda memilih untuk menanam di media semai, pastikan untuk memulai dengan jadwal pemupukan ringan segera setelah bibit bertunas.

2. Mulai tabur benih

Tabur benih paprika pada pot dengan media semai. Jaga agar benih tetap lembab dan hangat untuk memulai perkecambahan.

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Cara Menanam Kembali Sisa Sayuran di Dapur

3. Berikan cahaya saat biji berkecambah

Anda direkomendasikan menggunakan lampu LED untuk membantu perkecambahan benih, tetapi jendela yang cerah dapat diterima jika Anda tidak memiliki lampu LED khusus untuk tanaman.

Ilustrasi paprika. PIXABAY/DAVIDSOLTURA Ilustrasi paprika.

4. Mulailah pemupukan

Mulailah dengan pemberian pupuk ringan untuk membantu tanaman paprika muda tumbuh lebih cepat. Setelah tiga hingga empat minggu pertumbuhan, paprika akan cukup kuat.

Transplantasi ke pot yang lebih besar setelah 2-3 minggu.

5. Pangkas kuncup bunga awal

Saat tanaman tumbuh, mereka mungkin mulai menghasilkan bunga saat masih di dalam ruangan. Sebaiknya pangkas bunga awal sampai tanaman berada di luar ruangan selama dua hingga tiga minggu.

Baca juga: Catat, 7 Kesalahan Menanam Tanaman Herbal di Dalam Rumah

6. Pindahkan pot tanaman ke luar ruangan

Pastikan untuk menyesuaikannya secara perlahan ke elemen luar ruangan mulai dua sampai empat minggu sebelum memindahkannya ke luar secara permanen.

7. Siram tanaman secara konsisten

Paprika suka disiram, tetapi jangan terlalu sering. Jaga agar tetap lembab, tetapi jangan pernah sampai terendam, dan biarkan air mengalir keluar dari lubang-lubang drainase pada bagian bawah pot tanaman.

 

8. Sesuaikan nutrisi saat tanaman menghasilkan buah

Begitu paprika mulai berbuah, mereka membutuhkan lebih sedikit nitrogen, dan lebih banyak fosfor, kalium, dan kalsium untuk menghasilkan banyak buah. Berikan pupuk yang mengandung bahan-bahan ini

9. Panen

Paprika bisa dipetik saat sudah mencapai ukuran matang. Mereka sering dipetik lebih awal, saat masih berwarna hijau, tetapi pada akhirnya akan matang menjadi warna merah yang indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com