10 Cara Menjaga Kucing agar Tetap Sehat

Tidak ingin sofa baru ditutupi dengan benang robek? Ajari kucing untuk menggunakan tiang garukan sehingga mereka tidak akan mencakar perabotan berharga.

Kesalahan yang dilakukan banyak pemilik, kata Werber, adalah tidak mengetahui bahwa mereka harus memberikan daya tarik pada tiang garukan.

"Letakkan di tengah ruangan untuk memulai," jelasnya.

Banyak orang menempatkannya di sudut yang jauh dari aksi sosial di rumah, sehingga mudah diabaikan oleh kucing.

Taburkan tiang dengan catnip ketika pertama kali membawanya pulang, saran dokter hewan.

7. Memandulkan atau mensterilkan kucing

Tidak ada yang lebih bermanfaat bagi kucing dalam jangka panjang selain dimandulkan atau dikebiri.

"Kucing betina sangat tidak nyaman ketika mereka sedang birahi," tambahnya. Memandulkan dan mengebiri juga dapat membantu menjaga kucing tetap aman.

Karena kucing jantan yang tidak dikebiri akan berkelahi, mereka menempatkan diri mereka pada risiko menularkan penyakit melalui gigitan dan cakarannya.

Kucing betina bisa hamil pada usia empat bulan, dan mengawinkan serta melahirkan banyak anak kucing bisa sangat membahayakan bagi mereka, belum lagi stres yang dihadapi pemiliknya saat mereka sedang birahi.

Dan karena ada ratusan ribu kucing yang tidak diinginkan, akan lebih baik jika kita tidak menambah populasi kucing.

Baca juga: 7 Gejala Kucing Sakit yang Harus Diperhatikan

8. Bepergian dengan aman 

Saat bepergian, berikann pengaman yang tepat untuk kucing. Karena jika membiarkannya begitu saja, kucing yang berjalan-jalan di mobil bisa mengganggu pengemudi.

Werber juga memperingatkan untuk jangan pernah meninggalkan kucing sendirian di dalam mobil yang diparkir.

"Bahkan dalam suhu yang lebih dingin, dan bahkan dengan jendela yang sedikit terbuka, mobil dengan cepat menjadi tidak nyaman bagi hewan peliharaan yang berbulu," ujar Werber.