JAKARTA, KOMPAS.com - Di Indonesia, kucing Birman menjadi salah satu ras kucing favorit banyak orang lantaran memiliki warna bulunya yang unik.
Kucing Birman memiliki warna bulu lebih gelap di bagian wajah, kaki, telinga dan ekor, sedangkan warna bulu di bagian tubuhnya putih pucat.
Baca juga: Waspada Pyometra Pada Kucing, Ini Gejalanya
Kombinasi bulu hitam dan putih inilah yang membuat kucing Birman populer di Indonesia dan keberadaanya dicari banyak pencinta kucing.
Selain itu, ras kucing asal Perancis ini juga memiliki bulu yang panjang dan lebat sehingga membuatnya terlihat lebih berisi serta menggemaskan.
Baca juga: Kucing American Shorthair, Teman yang Baik dan Suka Dipangku
Kucing birman juga dikenal sebagai hewan peliharaan yang suka bermain, aktif, ramah pada anak-anak, dan suka menjadi pusat perhatian.
Melansir dari berbagai sumber, Minggu (6/6/2021), berikut ini fakta kucing Birman yang menarik untuk diketahui.
Baca juga: 7 Ras Anjing yang Memiliki Tingkah Laku Mirip Kucing
Hingga kini, masih belum diketahui secara pasti terkait dengan asal usul kucing Birman. Legenda mengatakan bahwa kucing ini pernah menjadi sahabat pendeta kuil di Myanmar.
Namun, sumber lainnya mengatakan bahwa kucing ini diimpor dari Asia ke Perancis. Sejumlah data juga mengatakan bahwa pada 1919, dua kucing Birman dikirim dari Asia ke Perancis.
Baca juga: Kenapa Mata Kucing Bisa Seperti Menyala Saat Kondisi Gelap?
Hal ini sebagai bentuk terima kasih kepada dua orang Inggris yang tinggal di Myanmar atas bantuan mereka mempertahankan kuil dari invasi.
Sementara itu, sumber lainnya mengklaim bahwa taipan perkapalan dan kereta api Cornelius Vanderbilt membeli dua kucing Birman yang diselundupkan dari sebuah kuil dan mengirimnya ke seorang wanita yang tinggal di Perancis.
Baca juga: Apakah Kucing Mencintai Pemiliknya? Ini Cara Mengetahuinya
Meskipun kabar terkait dengan asal usul kucing birman belum pasti, tapi satu fakta menyebutkan bahwa kucing Birman pertama kali dikenal dan ditampilkan di Perancis pada 1920-an.
Menurut Cat Fanciers' Association (CFA), pusat pendaftaran kucing ras terbesar di dunia, kucing Birman hampir punah karena peternak kucing berhenti mengembangbiakkannya akibat Perang Dunia II.
Baca juga: 10 Ras Kucing yang Paling Ramah, Senang Bermain dengan Keluarga
Pada saat itu, hanya ada satu pasangan kucing Birman yang tersisa di negara tersebut. Untuk mengembangbiakkan garis keturunan kucing Birman, pemilik lantas mengawinkannya dengan ras lain, yakni kucing Persia. Selanjutnya, ras kucing Birman diekspor ke seluruh Eropa.
Kucing Birman diakui CFA pada 1967. Pada 2014, kucing Birman menduduki peringkat sebagai kucing paling populer ke-15 di Amerika.
Baca juga: Bukan Sakit, Ini Alasan Mengapa Kucing Tidak Suka Perutnya Dielus
Kucing Birman memiliki tubuh sedang, wajah bulat, dan hidung khas kucing lokal Romawi. Bulunya dikenal panjang, lebat, lembut, dan tidak mudah kusut.
Pada matanya, kucing ini biasanya memiliki warna mata yang terang dan indah seperti warna krem muda, ungu, cokelat, dan toska.
Baca juga: 3 Bagian Tubuh yang Tidak Disukai Kucing untuk Dielus
Selain matanya yang indah, kucing Birman juga memiliki warna bulu yang kontras di bagian kakinya dan menyerupai kaos kaki.
Menurut buku Gloria Stephens Legacy of the Cat, hal ini dikarenakan genetik pada perkawinan sebelumnya.
Baca juga: Tips Memperkenalkan Kucing pada Bayi Baru
Sekilas, kucing Birman mirip dengan ras kucing Himalaya yang merupakan keluarga kucing Persia. Bahkan keduanya sama-sama memiliki warna bulu kontras dengan mata yang terang.
Tak heran, banyak orang sulit membedakan kedua jenis ras ini. Perbedaan paling terlihat ialah kucing Birman mempunyai hidung yang lebih runcing, sedangkan kucing Himalaya memiliki struktur wajah yang datar.
Baca juga: 4 Penyebab Feses Kucing Sangat Bau dari Biasanya
Selain itu, bulu satu lapis Birman biasanya tidak mudah kusut. Sementara itu, bulu kucing Himalaya sangat mirip dengan bulu Persia, yakni panjang, halus, juga mudah kusut.
Kucing Birman dikenal sebagai ras yang sangat penyayang dengan manusia. Suaranya pun lembut, pintar, aktif, lincah, dan suka diperhatikan.
Baca juga: Berapa Banyak Kucing Harus Diberi Makan?
Namun, kucing ini juga punya sifat buruk, di antaranya mengisap, mengunyah, atau menelan barang-barang yang bukan makanan seperti wol dan plastik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.