Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2021, 18:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Catster

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti manusia yang mengalami rambut rontok, kucing juga bisa mengalami kerontokan bulu. Bahkan, kerontokan bulu kucing yang parah juga bisa menyebabkan kebotakan.

Dilansir dari Catster, Selasa (25/5/2021), kondisi bulu kucing rontok juga dikenal dengan istilah alopecia. Kerontokan bulu kucing bisa terjadi sebagian atau menjadi botak seluruhnya.

Penyebab bulu kucing rontok bisa beragam, namun demikian para ahli menyebut yang paling umum adalah alergi.

Baca juga: Simak, Begini Cara Merawat Kucing Hamil

Apakah bulu kucing rontok adalah hal yang normal?

Memang, beberapa ras kucing mengalami kondisi alopecia herediter. Misalnya, kucing Sphynx memang dilahirkan tanpa bulu dan tidak pernah tumbuh.

Adapun jenis kerontokan bulu kucing lainnya adalah alopecia pinnal, yakni bulu kucing rontok di bagian luar telinga pinnae. Kondisi ini umum terjadi pada kucing Siam, tetapi biasanya hilang dengan sendirinya.

"Banyak kucing dewasa juga mengalami alopecia preaurikular, yakni bulu menipis pada strip kulit antara telinga dan mata, yang dianggap normal pada kucing," kata Karen Hayworth, dokter hewan di VCA Northview Animal Hospital, Pittsburgh, AS.

Penyebab bulu kucing rontok

Ada beberapa penyebab bulu kucing rontok yang perlu Anda waspadai dan beberapa solusinya, antara lain sebagai berikut.

Baca juga: Simak, Gejala Penyakit Panleukopenia pada Kucing yang Harus Diwaspadai

1. Alergi, khususnya karena kutu, gatal-gatal, dan perawatan yang berlebihan

Kutu dapat menyerang dan mengiritasi kucing mana pun, tetapi beberapa kucing memiliki hipersensitivitas terhadap antigen di dalam air liur kutu.

Kucing alergi ini menjadi sangat gatal jika bertemu kutu. Banyak dari mereka akan dirawat secara berlebihan sebagai cara untuk menggaruk bagian tubuhnya yang gatal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Manfaat Hidrogen Peroksida untuk Membersihkan Rumah

4 Manfaat Hidrogen Peroksida untuk Membersihkan Rumah

Housing
6 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Cepat Tumbuh

6 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Cepat Tumbuh

Housing
6 Manfaat Baking Soda untuk Hewan Peliharaan

6 Manfaat Baking Soda untuk Hewan Peliharaan

Pets & Garden
5 Hal yang Harus Disiapkan di Dapur Sebelum Berlibur

5 Hal yang Harus Disiapkan di Dapur Sebelum Berlibur

Housing
Cara Membersihkan Kasur dengan Bahan Alami

Cara Membersihkan Kasur dengan Bahan Alami

Do it your self
Cara Membersihkan Alat Pemanggang Daging Setelah Membakar Satai

Cara Membersihkan Alat Pemanggang Daging Setelah Membakar Satai

Do it your self
6 Cara Menyimpan Rempah yang Benar agar Tetap Awet

6 Cara Menyimpan Rempah yang Benar agar Tetap Awet

Do it your self
Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama

Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama

Do it your self
Tips Menata Freezer untuk Mengurangi Kekacauan

Tips Menata Freezer untuk Mengurangi Kekacauan

Home Appliances
Tips Membersihkan Vacuum Cleaner dengan Benar

Tips Membersihkan Vacuum Cleaner dengan Benar

Do it your self
5 Kesalahan Dekorasi Kamar Tidur Menurut Desainer

5 Kesalahan Dekorasi Kamar Tidur Menurut Desainer

Decor
Cara Membersihkan Pengering Pakaian dengan Benar

Cara Membersihkan Pengering Pakaian dengan Benar

Do it your self
Cara Membersihkan Spatula Kayu dengan Mudah

Cara Membersihkan Spatula Kayu dengan Mudah

Do it your self
5 Sayuran yang Bisa Ditanam di Dalam Ruangan

5 Sayuran yang Bisa Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
5 Warna Cat yang Membuat Dapur Terlihat Mahal

5 Warna Cat yang Membuat Dapur Terlihat Mahal

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com