Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pakaian Berlubang Setelah Dicuci? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 07/02/2021, 12:39 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika selesai mencuci pakaian, terkadang ada beberapa pakaian yang berlubang. Padahal pakaian tersebut sebelumnya dalam keadaan baik-baik saja.

Dilansir dari The Spruce, Minggu (7/2/2021), untuk mengatasinya, Anda harus mengetahui apa penyebabnya terlebih dahulu. Ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab pakaian berlubang, sebagai berikut. 

1. Pemutih klorin

Jika Anda menggunakan terlalu banyak pemutih klorin atau tidak membiarkan pemutih bercampur dengan air sebelum dimasukkan ke dalam pakaian, lubang dapat muncul.

 

Baca juga: Penting untuk Mencuci Pakaian, Apakah Deterjen Bisa Kedaluwarsa?

Sehingga hal yang harus dilakukan adalah memastikan pemutih dalam kadar seimbang dan campurkan dengan air sebelum menyentuh pakaian.

2. Permukaan kasar

Selain pemutih, permukaan kasar yang ada di rumah bisa merobek pakaian yang tersangkut hingga berlubang. Kemudian hal ini menjadi semakin parah ketika pakaian dicuci.

3. Ikat pinggang dan hiasan kain

Apakah pakaian Anda tersangkut di ikat pinggang, ritsleting, kancing, atau grommet saat Anda mengenakan pakaian? Periksa penyebab yang dicurigai untuk tepi yang kasar.

4. Kecepatan siklus putar

Pakaian jenis katun tidak boleh berputar lebih tinggi dari 600 putaran per menit, berbeda dengan seprai dan handuk dapat menggunakan putaran yang lebih tinggi pada putaran 1.400 per menit.

Baca juga: Mitos tentang Mencuci Pakaian yang Perlu Diketahui Kebenarannya

Kemudian, jeans harus berputar tidak lebih dari 900 putaran per menit dan kain halus serta sutra harus menggunakan siklus putaran 400 putaran per menit. Memutar terlalu cepat dapat menarik pakaian ke dalam lubang dan celah kecil di drum mesin cuci dan menyebabkan serat menjadi tipis dan robek.

5. Mesin cuci kelebihan beban

Apakah Anda membebani mesin cuci terlalu banyak? Hal ini tidak hanya memengaruhi tingkat pembersihan setiap siklus, tetapi juga dapat menyebabkan pakaian tersangkut pada ritsleting, dekorasi, dan kancing pakaian lain.

Untuk menghindarinya, balikkan pakaian dan celana yang memiliki ujung tajam agar tidak tersangkut dengan pakaian lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com