Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2020, 17:01 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan telah tiba, saatnya memberikan perhatian ekstra pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

Dilansir dari Reader's Digest, Kamis (10/12/2020), Hewan peliharaan paling rentan terhdap penyakit yang ditularkan melalui air pododermatitis (radang kulit kaki) dan infeksi telinga pada musim hujan.

Sebagian besar kondisi ini disebabkan atau diperburuk oleh air yang terkontaminasi dan kelembapan tinggi, sehingga bulunya berbau lembab.

 

Baca juga: Kenali Jenis Vaksin untuk Anjing dan Kucing

Untuk menjaga hewan peliharaan di musim hujan bisa dengan beberapa cara berikut ini:

1. Cakar tetap kering

Selama musim hujan anjing atau kucing peliharaan akan terpapar kelembapan yang membuat mereka rentan terkenan pododermatitis.

Kelembaban di taman dan jalan basah melemahkan folikel, yang menyebabkan peradangan kulit di kaki. Jadi, jangan biarkan kaki anjing dan kucing basah dalam waktu lama.

Gunakan kertas penyerap untuk membersihkannya berkali-kali. Bilas dengan air bersih dan jika memungkinkan, keringkan kaki anjing Anda setelah berjalan-jalan.

 

Baca juga: Kenali 10 Tanda Kucing dan Anjing Peliharaan Sakit

Jika Anda memiliki hewan peliharaan dengan bulu panjang, pangkas bulu di antara bantalan telapak kakinya. Ini akan mencegah lumpur membandel yang bisa menempel di kaki mereka.

Selain itu, pastikan kuku mereka tidak terpotong terlalu dekat dengan kulit untuk mencegah pendarahan dan infeksi.

2. Jauhkan dari air kotor dan tergenang

Air kotor yang tergenang dapat menularkan penyakit ke hewan peliharaan, gejala umum penyakit ini adalah masalah usus termasuk muntah, diare, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan. Pastikan hewan peliharaan minum air bersih.

Infeksi usus ini biasanya akan hilang sendiri dalam beberapa hari. Namun, jika tidak kunjung sembuh, sebaiknya bawa hewan peliharaan ke dokter hewan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Berubah Menjadi Coklat

6 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Berubah Menjadi Coklat

Pets & Garden
5 Cara Membersihkan Talenan Kayu agar Bebas Bau dan Bakteri

5 Cara Membersihkan Talenan Kayu agar Bebas Bau dan Bakteri

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Dapat Mencerahkan Setiap Ruangan

8 Tanaman Hias yang Dapat Mencerahkan Setiap Ruangan

Pets & Garden
5 Manfaat Cuka untuk Kebun dan Tanaman

5 Manfaat Cuka untuk Kebun dan Tanaman

Pets & Garden
Cara Mencuci Keset Kamar Mandi dengan Mesin Cuci

Cara Mencuci Keset Kamar Mandi dengan Mesin Cuci

Do it your self
4 Kesalahan yang Sering Dilakukan dengan Laundry Pods

4 Kesalahan yang Sering Dilakukan dengan Laundry Pods

Housing
7 Permukaan dan Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Pemutih

7 Permukaan dan Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Pemutih

Housing
6 Tanaman Feng Shui yang Dapat Menghadirkan Kekayaan di Rumah

6 Tanaman Feng Shui yang Dapat Menghadirkan Kekayaan di Rumah

Pets & Garden
6 Penyebab Laba-Laba Muncul di Rumah dan Cara Mencegahnya

6 Penyebab Laba-Laba Muncul di Rumah dan Cara Mencegahnya

Housing
Memasang TV di Kamar Tidur, Boleh atau Tidak?

Memasang TV di Kamar Tidur, Boleh atau Tidak?

Home Appliances
Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas dan Freezer agar Tahan Lama

Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas dan Freezer agar Tahan Lama

Home Appliances
10 Cara Menurunkan Kelembapan di Rumah

10 Cara Menurunkan Kelembapan di Rumah

Housing
Cara Mencuci Sepatu dengan Mesin Cuci

Cara Mencuci Sepatu dengan Mesin Cuci

Do it your self
8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Laci Oven

8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Laci Oven

Home Appliances
Cara Membersihkan Cincin Karet Mesin Cuci

Cara Membersihkan Cincin Karet Mesin Cuci

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com