Kuning Telur Dianjurkan untuk Makanan Kucing, Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Biasanya, kucing peliharaan akan diberikan makanan kering. Selain lebih mudah cara penyajiannya, dalam makanan kucing kering ini biasanya sudah terkandung berbagai protein serta nutrisi.

Namun, dilansir dari Pets, Senin (30/11/2020), kuning telur yang sudah dimasak atau dalam keadaan matang dapat diberikan ke kucing peliharaan. Pasalnya, kuning telur mengandung sebagian besar nilai gizi telur.

Adapun putih telur mengandung sekitar 90 persen air, jadi sebagian besar nilai gizi ekstra proteinnya berada di dalam kuning telur.

Baca juga: Jenis Makanan Kucing yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

Hindari telur mentah

Telur yang dimasak tidak memiliki nilai gizi sebanyak telur mentah, namun telur mentah memiliki banyak penyakit. Dengan demikian, hindari memberi makan telur mentah pada kucing peliharaan.

Telur mentah dapat memicu banyak penyakit, termasuk bakteri E coli dan salmonella yang dampaknya sangat serius, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Selain penyakit, putih telur mentah mengandung avidin, enzim yang menghambat penyerapan biotin, vitamin B yang diperlukan untuk kesehatan kulit dan rambut.

Sedangkan kuning telur yang dimasak adalah sumber protein, vitamin, dan mineral yang bagus untuk makanan kucing. Pastikan kuning telur dimasak dengan matang.

Baca juga: Kenali Penyebab Kucing Peliharaan Tidak Mau Makan

Jika Anda ingin memasukkan kuning telur matang ke dalam menu makanan kucing untuk pertama kalinya, gantikan secara bertahap dengan makanan lain.

Perubahan pola makan yang tiba-tiba dapat membuat kucing lebih gemuk. Yang harus dihindari adalah pemberian kuning telur yang sudah jelek atau busuk, sebab akan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.

Berikan telur rebus

Anda dapat memberikan satu butir telur rebus setiap dua hari atau setiap tiga hari sekali untuk kucing peliharaan.

Kucing dewasa rata-rata membutuhkan sekitar 400 kalori sehari, dan telur menyediakan seperdelapan hingga seperempat dari itu.