6 Kesalahan dalam Mencuci yang Bikin Pakaian Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian dengan mesin cuci memang praktis dan cepat. Akan tetapi, kamu tidak boleh sembarangan ketika mencuci dengan mesin cuci.

Pasalnya, jika tidak berhati-hati, kesalahan dalam mencuci dengan mesin cuci justru bisa membuat pakaian cepat rusak. Selain itu, mesin cuci pun bisa menurun performanya.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Jumat (13/11/2020), berikut ini 6 kesalahan dalam mencuci pakaian dengan mesin cuci yang bisa membuat pakaian cepat rusak.

Baca juga: Mencuci Pakaian Lebih Praktis dengan Mesin Cuci Ini

1. Terlalu banyak menggunakan deterjen

Ada pandangan bahwa menggunakan banyak deterjen akan membuat pakaian lebih bersih. Namun, anggapan ini salah.

Menggunakan terlalu banyak deterjen saat mencuci malah membuat busa jauh lebih banyak,  yang tidak dapat sepenuhnya membilas pakaian, meninggalkan sisa lengket.

Kondisi ini menyebabkan lebih banyak kotoran, debu, dan bakteri menempel pada pakaian. Perhatikan garis pengisian saat mengukur deterjen ke dalam sendok takar dan gunakan hanya jumlah yang disarankan untuk ukuran cucian.

Baca juga: Panduan Memilih Mesin Cuci Sesuai Kebutuhan

SHUTTERSTOCK/PIXEL STUDIO Ilustrasi mesin cuci.

2. Tidak memilah pakaian berdasarkan jenis kain

Anda mungkin tahu bahwa pakaian berwarna cerah harus dicuci terpisah dari pakaian gelap, tetapi ada baiknya juga untuk menyortir pakaian berdasarkan jenis kainnya.

Pisahkan pakaian dengan jenis kain yang lebih berat, seperti jeans dan sweater, dari blus ringan dan kemeja untuk mencegah abrasi dan kerusakan pada kain yang lebih halus.

Selalu cuci handuk, seprai, dan kain berukuran besar lainnya terpisah dari pakaian. Mengelompokkan barang berdasarkan kain juga membantu cucian kering secara merata, karena kain yang berat membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering.