JAKARTA, KOMPAS.com - Berada di dapur yang bersih dan berkilau tanpa sedikitpun noda memang sangat menyenangkan. Selain memberikan kenyamanan lebih, dapur yang bersih juga terlihat lebih menarik.
Namun, menjaga kebersihan dapur menjadi tantangan tersendiri. Sebab, dapur merupakan ruangan yang setiap hari digunakan untuk menyiapkan makanan, sehingga dapur lebih mudah kotor dan berantakan dibandingkan ruangan lain.
Tak hanya itu, membersihkan dapur juga cukup melelahkan, terlebih jika dapur berukuran besar. Selain itu, masih banyak pemilik rumah yang melakukan kesalahan saat membersihkan dapur.
Dilansir dari Real Simple, Rabu (1/5/2024), berikut ini beberapa kesalahan membersihkan dapur yang harus dihindari.
Banyak orang menggunakan pemutih untuk mendisinfeksi dapur karena harganya murah. Namun ternyata, langkah ini justru tidak benar.
Lindsay Droz dan Kristi Lord, salah satu pendiri L’Avant Collective, mengatakan membersihkan dapur menggunakan pemutih cukup berisiko. Aroma pemutih tidak aman untuk dihirup oleh manusia dan hewan peliharaan.
Sebagai pengganti, lebih baik gunakan bahan alami seperti lemon, geranium, dan sage untuk membersihkan dapur karena bersifat antijamur, antibakteri, dan aromanya membuat dapur lebih segar.
Menggunakan berbagai produk pembersih
Selanjutnya, kesalahan membersihkan dapur yaitu menggunakan produk pembersih yang berbeda-beda. Dibandingkan menggunakan berbagai produk pembersih, lebih baik gunakan bahan pembersih serbaguna.
Produk serbaguna bisa digunakan untuk membersihkan berbagai bagian dapur mulai dari cermin, jendela, meja dapur, perlengkapan kayu, hingga perlengkapan dapur dari baja tahan karat. Penggunaan produk pembersih serbaguna lebih efisien dan lebih hemat.
Langsung mengelap permukaan meja dapur setelah disemprotkan bahan pembersih
Saat membersihkan meja dapur dan permukaan lain, biasanya kita akan menyemprotkan bahan pembersih dan langsung mengelapnya. Cara ini ternyata salah.
Spencer Martin, pendiri dan CEO Sonic Power, menyarankan untuk mendiamkan pembersih terlebih dahulu selama beberapa menit sebelum mengelapnya.
Tidak mengganti spons dapur
Spons dapur merupakan bagian dapur yang paling kotor. Maka dari itu, spons dapur perlu dibersihkan setiap hari dan diganti dua minggu sekali.
Jika tidak ingin menggunakan spons, maka bisa diganti dengan kain mikrofiber atau sikat piring yang dapat digunakan untuk membersihkan perlengkapan dapur.
Selain spons, tempat sampah juga menjadi benda paling kotor di dapur. Maka dari itu, jangan sampai lupa untuk membersihkan tempat sampah.
Dengan membersihkan tempat sampah secara rutin, maka pertumbuhan bakteri bisa dicegah. Selain itu, tempat sampah yang bersih juga bisa mencegah aroma busuk di dapur.
Itulah beberapa kesalahan membersihkan dapur yang harus dihindari. Bersihkan dapur dengan benar dan rutin agar ruangan ini selalu nyaman saat digunakan.
https://www.kompas.com/homey/read/2024/05/01/173700476/catat-ini-5-kesalahan-membersihkan-dapur-yang-harus-dihindari