6 Area di Rumah yang Menjadi Tempat Nyamuk Bertelur

Selain menggigit dan menyebabkan gatal-gatal, nyamuk bisa menjadi vektor penyebaran penyakit berbahaya, seperti demam berdarah dan malaria. 

Ada beberapa area di rumah yang menjadi tempat favorit nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak.

Maka itu, penting mengenali area-area tersebut serta mengambil langkah membasmi nyamuk dan mencegahnya agar tidak muncul kembali. 

Dilansir dari Tougher Than Tom, (2/3/2024), berikut lima area di rumah yang menjadi tempat nyamuk bertelur.  

Nyamuk juga suka bertelur di genangan yang berada di taman atau halaman rumah, yang adapat menarik nyamuk masuk ke rumah.

Maka itu, Anda perlu menyingkirkan genangan air, baik di dalam rumah maupun di luar, demi mencegah nyamuk berkembang biak.  

Tanaman hias

Selanjutnya, area di rumah yang menjadi tempat nyamuk bertelur adalah taman di dalam rumah. 

Taman yang terdapat tanaman hias menjadi tempat yang cocok untuk nyamuk bertelur dan berkembang biak karena menyedikan tempat gelap dan lembap.  

Tanaman yang sering disiram atau memiliki tingkat penyerapan air yang lambat dapat menyebabkan genangan air di dalam pot atau sekitar akar tanama, yang menjadi tempat nyamuk menyimpan telurnya.

Beberapa tanaman hias, terutama yang ditanam dalam pot di dalam rumah atau teras, menciptakan kondisi mikro lingkungan yang hangat dan stabil.

Kondisi ini mempercepat proses perkembangan telur nyamuk menjadi larva karena suhu yang lebih tinggi dapat mempercepat siklus hidup nyamuk. 

Selain itu, dengan kemampuan nyamuk masuk melalui celah sekecil sembilan mililiter, nyamuk mudah masuk ke dalam Anda melalui ventilasi AC. 

Pengembunan atau tetesan air terus-menerus dari selang AC yang tidak terawat juga dapat menciptakan genangan air di dalam rumah dan menarik banyak serangga, termasuk nyamuk.

Begitu pun dengan pembuangan pada AC sering kali menjadi sumber genangan air yang disukai nyamuk untuk berkembang biak jika diabaikan dan tidak dibersihkan dengan baik. 

Garasi, gudang, dan loteng

Garasi, gudang, dan loteng merupakan tempat gelap, lembap, dan jarang terganggu. Tak heran, ini menjadi area di rumah yang menjadi tempat nyamuk bertelur dan berkembang biak tanpa gangguan.

Selai itu, garas, gudang, dan loteng sering kali terabaikan dalam hal perawatan dan terdapat banyak celah serta retakan, yang memudahkan nyamuk masuk. 

Selain itu, retakan dan celah memungkinkan kebocoran saat hujan sehingga menciptakan kelembapan yang sering dimanfaatkan nyamuk untuk bertelur.

Begitu pun tumpukan barang yang biasanya terabaikan lama di dalam gudang dan loteng dipenuhi debu serta jamur, yang dapat menjadi sarang bagi nyamuk. 

Namun, talang bisa menjadi masalah saat hujan turun, seperti tersumbat, yang menyebabkan air tergenang. Kondisi ini sangat disukai nyamuk dan sering dimanfaatkan untuk bertelur serta berkembang biak. 

Selain itu, talang air dapat menjadi sumber makanan bagi larva nyamuk karena terdapat organisme mikro dan sisa-sisa organik yang dapat menjadi sumber makanan bagi larva nyamuk.

Ditambah, apabila talang air jarang mendapat pembersihan rutin sehingga menjadi lingkungan yang cocok bagi nyamuk hidup dan berkembang biak. 

Mangkuk minuman hewan peliharaan

Terakhir, area di rumah yang menjadi tempat nyamuk bertelur adalah mangkuk hewan peliharaan. 

Sering kali hewan peliharaan meninggalkan minuman yang tidak habis. Maka itu, penting langsung membuang air yang ada di mangkuk hewan dan membereskannya. 

Hal ini mencegah hewan peliharaan mengonsumsi air tersebut karena dapat berakibat bauruk adapabila terkonsumsi, akibatnya bisa fatal untuk kesehatan hewan.