Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Sofa suede biasa digunakan di ruang keluarga, ruang tamu, atau ruang santai lainnya di rumah. 

Suede adalah material yang terbuat dari bagian dalam kulit hewan, biasanya kulit domba atau sapi. Tekstur suede sangat lembut dan sedikit berserat, tapi cepat menyerap kelembapan.

Namun, perlu berhati-hati saat membersihkan sofa suede karena kainnya sangat rentan rusak. Penggunaan produk pembersih yang salah dan  terlalu basah dapat menyebabkan sofa suede menjadi kaku atau berubah warna.

Dilansir dari Martha Stewart, Kamis, (28/3/2024), berikut empat cara membersihkan sofa suede yang benar.

Periksa petunjuk perawatan

Langkah pertama sebelum membersihkan sofa suede adalah memeriksa petunjuk perawatan. Pastikan mengikuti instruksi yang diberikan rodusen sofa untuk hasil pembersihan yang optimal.

Suede merupakan bahan halus yang tidak perlu sering dibersihkan. Menurut Marla Mock, Presiden Molly Maid—jasa pembersihan rumah asal Amerika Serikat (AS)—umumnya hanya boleh membersihkan sofa suede setiap tiga hingga empat bulan sekali.

Di sela-sela pembersihan menyeluruh, sedot debu dari sofa suede sebulan sekali dan segera atasi noda agar tidak menempel. 

Menurut Mock, bahan abrasif, seperti sikat kaku, juga sebaiknya dihindari karena dapat merusak serat suede secara permanen.

Selain itu, penting berhati-hati saat menggunakan air untuk membersihkan sofa suede. Mock mengatakan air dapat membuat sofa suede menjadi kaku, mengubah warna, atau menyebabkan bintik-bintik air.

Karena itu, penggunaan air harus disesuaikan dan hanya digunakan bersamaan dengan produk pembersih suede yang cocok. 

Jika Anda ragu mengenai jenis pembersih yang aman untuk sofa suede, Sabrina Fierman, pemilik layanan pembersihan Little Elf di New York, (AS), menyarankan memeriksa label perawatan sebelum melakukan pembersihan.

Label ini memberikan rekomendasi perawatan berdasarkan kode berikut:

W: Kain dapat dibersihkan dengan pelarut berbasis air.
S: Kain harus dibersihkan dengan pelarut kering.
W/S: Kain dapat dibersihkan dengan pelarut berbasis air atau kering.
X: Kain hanya boleh dibersihkan dengan sikat atau penyedot debu.

Menurut Fierman, bahan suede juga dapat dibersihkan dengan bahan alami, seperti larutan cuka putih murni yang telah diencerkan dengan air dengan perbandingan 30 persen cuka putih sulingan dan 70 persen air. 

Membersihkan noda

Cara membersihkan sofa suede berikutnya adalah membersihkan noda pada sofa suede menggunakan penyedot debu dengan sikat lembut untuk menyedot debu dari sofa dan menghilangkan kotoran.

Bisa pula menggunakan kain lembut yang sudah dibasahi dengan larutan pembersih dari cuka. Oleskan larutan pembersih ke noda atau area kotor di sofa suede, lalu gosok dengan lembut.

Untuk noda yang sulit dihilangkan, ulangi proses ini hingga noda tidak terlihat lagi, lakukan dari bagian luar ke dalam. Terakhir, sikat sofa menggunakan sikat suede dan biarkan sofa suede mengering sepenuhnya. 

Merawat sofa suede

Perawatan juga penting dilakukan dalam membersihkan sofa suede.

Kathy Cohoon, Direktur operasi waralaba Two Maids—jasa pembersihan rumah asal Amerika Serikat (AS)—menyarankan menghindari makan atau minum di sofa untuk mengurangi risiko tumpahan yang tak disengaja.

Jika terjadi tumpahan, segera bersihkan untuk mencegah noda permanen.

Mock merekomendasikan menyedot permukaan sofa suede secara teratur menggunakan penyedot debu yang dilengkapi dengan sikat lembut untuk membantu menjaga kebersihan sofa.

Selain itu, jika sofa suede memiliki bantalan yang dapat dilepas, disarankan membalik bantalan tersebut secara berkala untuk meratakan keausan dan memperpanjang umur sofa.

Untuk melindungi sofa suede dari kerusakan, pastikan sofa tidak terkena sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan pudar dan merusak bahan suede.

Mock menyarankan merawat sofa suede dengan semprotan pelindung yang dirancang khusus untuk bahan suede. Ini membantu menghilangkan noda dan menjaga kelembapan bahan suede.