Cara Mencuci Pakaian Rayon agar Tahan Lama

Popularitas kain rayon tidak ada tandingannya. Kain rayon dikenal lembut dan mudah diwarnai untuk mendapatkan warna cemerlang. 

Rayon adalah kain dengan rajutan sangat ketat yang terasa sangat halus di kulit. Material rayon merupakan pengganti sutra yang sangat bagus dan terjangkau serta mampu menyerap kelembapan yang menjadikannya kain yang nyaman untuk dikenakan pada musim panas.

Rayon paling tepat digambarkan sebagai kain hibrida alami/sintetis. Seperti tekstil katun, kain rayon terdiri atas serat tumbuhan alami, termasuk pulp dari pohon beech, bambu, dan tumbuhan lainnya.

Namun, sama dengan nilon dan poliester, rayon diproduksi menggunakan banyak bahan kimia sintetis. Banyak bentuk rayon yang diberi label, seperti viscose, lyocell, atau modal rayon, tergantung pada serat tumbuhan dan bahan kimia yang digunakan. 

Kelemahan memiliki pakaian rayon adalah cara mencuci dan merawatnya. Pasalnya, mencuci dan merawat pakaian rayon dengan salah dapat merusak kain. 

Nah, untuk mencegah kerusakan, berikut cara mencuci pakaian rayon agar tahan lama dikutip dari The Spruce, Sabtu (24/2/2024). 

Hilangkan noda dengan mengikuti tip menghilangkan noda untuk jenis noda tertentu. Serat rayon dapat dilemahkan oleh pemutih klorin yang sudah diencerkan.

Pilihan lebih baik menghilangkan noda, memutihkan, dan mencerahkan pakaian rayon adalah menggunakan pemutih oksigen. 

Periksa kembali label perawatan

Selanjutnya, cara mencuci pakaian rayon adalah memeriksa kembali label perawatan. Rayon adalah kain yang unik dan membutuhkan perawatan lembut.

Jika harus mencuci pakaian rayon dengan mesin, balikkan bagian dalamnya dan masukkan ke kantong cuci jaring.

Cuci dengan air dingin pada siklus halus dengan siklus putaran rendah. Rayon bisa menyusut dan berubah bentuk jika menggunakan air panas.

Campurkan larutan pencuci

Isi wastafel atau ember besar dengan air dingin, tambahkan detergen lembut, aduk rata, kemudian rendam pakaian rayon.

Buang kelebihan air dengan lembut

Letakkan pakaian basah di atas handuk katun tebal dan gulung untuk menyerap sebagian besar air. Material rayon dihargai karena kemampuan bernapas dan menyerap kelembapannya. 

Namun, saat basah, serat rayon kehilangan hampir separuh kekuatannya dan mudah robek atau berubah bentuk—itulah sebabnya Anda tidak boleh menggunakan mesin cuci dan mesin pengering.

Tarik perlahan dan bentuk pakaian rayon kembali ke bentuk dan ukuran aslinya saat mulai mengering. Jangan biarkan kusut karena kerutan yang menempel akan sulit dihilangkan pada kemudian hari. 

Idealnya, gunakan gantungan yang empuk agar bahu tidak meregang atau kusut.

Jangan sekali-kali memasukkan pakaian rayon ke  mesin pengering karena panasnya dapat merusak kain.

Jika Anda benar-benar tidak bisa menghindari mesin pengering, simpan pakaian rayon di dalam kantong jaring dan keringkan dengan suhu paling rendah. 

Seberapa sering harus mencuci pakaian rayon? 

Jika mencuci pakaian rayon setelah dikenakan, pakaian tersebut akan bertahan lama jika mencucinya dengan tangan.

Mencuci pakaian rayon dengan tangan cukup lembut untuk mencegah kerusakan, tetapi jangan pernah memeras atau memelintir kain basah.

Pakaian rayon tidak berstruktur, seperti gaun tidak bergaris, atasan, dan syal, dapat dicuci dengan tangan menggunakan air dingin dan detergen lembut. 

Menyetrika pakaian rayon 

Banyak pakaian rayon yang sangat kusut saat dicuci dan perlu disetrika. Sebaiknya, menyetrika pakaian rayon saat kain agak lembap.

Gunakan setrika dengan suhu sedang dan selalu setrika pada sisi kain yang berlawanan dari yang lecek. 

Untuk perlindungan ekstra, gunakan kain penekan di antara setrika dan kain rayon. Menyetrika pakaian rayon dapat menimbulkan bintik-bintik mengkilat pada rayon jika disetrika langsung.

Jika memungkinkan, hilangkan kerutan daripada menekan kain rayon secara langsung dengan setrika. Menyetrika pakaian rayon dengan suhu tinggi dapat menghanguskan serat selulosa.

Rasa terbakar atau menguning terjadi saat serat mulai terbakar. Rasa terbakar ringan sering kali dapat dihilangkan, tapi serat rayon yang terbakar tidak dapat dihidupkan kembali.