Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya Menyimpan Makanan di Wadah Plastik

Wadah plastik biasanya digunakan untuk menyimpan makanan matang maupun mentah, dari daging, ikan, buah, sayuran, hingga nasi. 

Namun, ternyata hal itu dapat berbahaya dan memberikan efek buruk jika dilakukan terus-terusan atau menjadi kebiasaan. 

I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, dokter spesialis anak di RSIA Bunda Jakarta dan Ciputat, mengatakan dunia medis di seluruh dunia saat ini sedang concern (khawatir) dengan penggunaan wadah plastik.

Hal ini karena plastik terbuat dari bisphenol A (BPA) yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

"Plastik bisa menimbulkan efek yang tidak langsung terlihat dan jangka panjang,” ujar dokter yang akrab disapa Tiwi ini dalam sesi talkshow peluncuran Brand Ambassador Cleo di kawasan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. 

Tiwi mengatakan kebiasaan menyimpan makanan dengan wadah plastik ini bisa menimbulkan berbagai penyakit. 

“Ini bisa mengundang inflamasi yang tidak langsung terlihat, bisa inflamasi kelenjar, pembuluh darah, bahkan timbul kanker di tubuh kita,” tambah Tiwi.

Maka itu, Tiwi menyarankan sebaiknya menyimpan makanan dalam wadah kaca yang jauh lebih aman. 

Dalam kesempatan ini, Tiwi juga mengapresiasi langkah Cleo menyediakan botol kaca sebagai kemasan baru.  

Bahkan, peredaran wadah plastik di masyarakat juga masih sangat masif sehingga hal tersebut sulit hilang seketika. 

Atas hal itu, Tiwi pun menyarankan masyarakat bisa mulai mengambil langkah awal untuk tidak memanaskan wadah plastik saat menyimpan makanan. 

“Bahan plastik selama tidak dipanaskan mungkin aman dan hindari dari sinar matahari. Selama (plastik) tidak kena panas atau dipanaskan, mudah-mudahan aman,” pungkas Tiwi.

https://www.kompas.com/homey/read/2024/01/29/150000376/bahaya-menyimpan-makanan-di-wadah-plastik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke