Peralatan masak yang tahan lama ini dapat memanas dengan cepat dan merata, menahan panas dengan baik, dan tidak memerlukan peralatan khusus atau perawatan rumit seperti wajan besi tuang, yang perlu dibumbui ulang sesering mungkin.
Karena bahannya tidak reaktif, Anda bisa memasak apa saja di dalam wajan stainless steel tanpa perlu khawatir akan merusak permukaannya.
Namun, meski dirancang menahan korosi dan karat, wajan stainless steel tidak tahan terhadap gosong serta perubahan warna.
Ditambah penggunaan sehari-hari membuat wajan stainless steel rentan terkena noda, bercak air, dan noda membandel lainnya. Jadi, penting mengetahui cara membersihkan wajan stainless steel dengan benar.
Dengan beberapa bahan rumah tangga yang umum dan sedikit minyak siku, metode membersihkan wajan stainless steel akan mengembalikan permukaannya yang mengkilap dan bebas noda.
Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Kamis (9/11/2023), berikut cara membersihkan wajan stainless steel.
Untuk menghindari lengkungan, selalu biarkan wajan stainless steel mendingin dulu sebelum membersihkannya.
Jangan pernah menggunakan alat abrasif, seperti sabut baja atau pembersih yang keras, seperti pemutih atau pembersih oven pada wajan stainless steel karena dapat merusak permukaannya secara permanen.
Gosok wajan
Selanjutnya, cara membersihkan wajan stainless steel adalah menggosoknya. Untuk pembersihan sehari-hari, gosok wajan stainless steel dengan air sabun panas dan spons nonabrasif.
Kikis makanan yang tersangkut
Jika masih ada sisa makanan yang menempel, isi wajan stainless steel dengan air sabun secukupnya untuk menutupi residu, didihkan, dan kikis dengan spatula atau sendok kayu.
Dengan cara ini, makanan akan terlepas dengan mudah. Biarkan wajan menjadi dingin, lalu cuci seperti biasa.
Rebus air dan baking soda
Kotoran yang lebih keras, termasuk makanan atau minyak yang gosong, membutuhkan pembersihan lebih kasar atau kuat.
Baking soda adalah cara sederhana dan murah untuk membersihkan wajan stainless steel yang gosong. Tambahkan beberapa sendok baking soda ke dalam wajan dan air secukupnya untuk menutupi bagian yang gosong. Selanjutnya, didihkan air hingga sebagian besar air menguap.
Gosok dan cuci kembali wajan
Terakhir, cara membersihkan wajan stainless steel adalah menggosok peralatan kembali. Matikan api dan tunggu hingga wajan stainless steel cukup dingin dipegang.
Gosok penumpukan dengan spons nonabrasif dan cuci dengan air sabun yang panas. Pembersih komersial dapat digunakan untuk membersihkan wajan stainless steel dengan mengikuti petunjuk dari pabriknya.
Bersihkan dengan cuka
Percikkan sedikit cuka ke dalam wajan stainless steel dan seka area tersebut dengan spons lembut sebelum membilasnya dan mengeringkannya.
Rebus cuka dan air
Air sadah dapat meninggalkan residu berwarna putih dan keruh pada wajan stainless steel. Untuk menghilangkan penumpukan kapur ini, didihkan campuran satu bagian cuka dan tiga bagian air di dalam panci, lalu biarkan dingin, dan cuci wajan dengan sabun dan air.
Taburi baking soda
Seka wajan stainless steel dengan spons basah yang ditaburi baking soda untuk menghilangkan bintik-bintik air yang lebih kecil.
Untuk mencegah timbulnya bercak air, pastikan mengeringkan peralatan masak segera setelah mencucinya.
Jadi, biarkan bahan makanan yang didinginkan, seperti daging giling atau ayam, berada di suhu ruangan selama 10-15 menit sebelum dimasak.
Untuk mencegah makanan lengket, panaskan wajan stainless steel sebelum menambahkan minyak, lalu tunggu hingga minyak panas untuk mulai memasak.
Saat memasak pasta dan hidangan serupa, tunggu untuk menambahkan garam sampai air mendidih guna menghindari korosi sumuran, yang menyebabkan penyok kecil yang tidak dapat diperbaiki di bagian bawah wajan stainless steel.
Dengan tips sederhana ini, Anda dapat memperpanjang usia wajan stainless steel dan menjaga peralatan masak yang sering digunakan tetap dalam kondisi bersih.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/11/09/081000376/cara-membersihkan-wajan-stainless-steel-agar-tetap-terlihat-baru