Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ragam Penyebab Kucing Muntah Air, Bahayakah?

Namun, kucing yang muntah air atau cairan bening dapat menjadi tanda penyakit serius. Muntah itu sendiri merupakan gejala yang tidak spesifik. 

Hal ini dapat dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, di antaranya reaksi alergi, penghalang internal, pankreatitis, sengatan panas/hipertermia, hipotermia, infeksi parasit, penyakit hati, keracunan, stres, depresi, bahkan kecemasan.

Namun, apakah penyebab kucing muntah air atau cairan jernih secara spesifik?

Sulit membedakan antara air dan cairan jernih. Muntahan cairan bening adalah tanda kucing mengeluarkan cairan dari saluran pencernaan.

Terkadang, jika kucing peliharaan minum air dalam jumlah banyak, sahabat bulu akan memuntahkan cairan bening, yaitu air yang baru saja diminum.

Ketika kucing minum terlalu banyak air can cepat, perutnya akan terisi penuh dengan air, akan meregang dan membesar sehingga menjadi penyebab kucing muntah air.

Kondisi ini dapat menyebabkan meningkatnya rasa haus dan mengonsumsi air terlalu banyak dapat menyebabkan penyakit ginjal, hipertiroidisme, dan diabetes melitus.

Namun, dikutip dari The Spruce Pets, Kamis (5/10/2023), ada sejumlah penyebab kucing muntah air lainnya seperti berikut ini.   

Saat membersihkan atau menjilati diri, struktur kecil seperti kait di lidahnya akan menangkap bulu-bulu yang rontok dan mati, yang kemudian tertelan.

Sebagian besar bulu akan melewati saluran pencernaan tanpa masalah, tetapi terkadang bulu tetap berada di dalam perut dan membentuk bola bulu atau hairball. 

Umumnya, kucing muntah air bening sebelum mengalami hairball. Meski memuntahkan cairan bening disertai hairball sesekali merupakan hal normal dan tidak perlu dikhawatirkan, tetapi hairball tidak boleh terlalu sering, menyakitkan, atau sulit dikeluarkan kucing peliharaan. 

Untuk membantu mencegah hairball pada kucing, tersedia suplemen makanan yang dijual bebas, baik dalam bentuk kunyah maupun gel.

Menerapkan jadwal penyikatan yang teratur dan membiasakan kucing peliharaan untuk menyikat bulu juga dapat membantu menghilangkan bulu-bulu rontok yang mungkin tertelan saat menjilati diri.  

Mengganti makanan kucing terlalu cepat juga bisa menyebabkan kucing muntah air. Saat mengganti makanan kucing dengan makanan baru, disarankan melakukannya secara bertahap selama lima hingga tujuh hari dengan mengurangi jumlah makanan kucing saat ini secara bertahap sambil meningkatkan jumlah makanan kucing yang baru.  

Selain itu, makan terlalu cepat juga bisa menjadi penyebab kucing muntah air jernih atau sisa makanan. 

Jika kucing adalah kucing memiliki kebiasaan "gumoh" atau memiliki sensitivitas usus, hal ini dapat menyebabkan sahabat bulu memuntahkan makanan yang tercerna atau tidak tercerna. 

Namun, jika kucing melewatkan waktu makan karena suatu alasan atau tidak diberi makan tepat waktu, penumpukan cairan dan asam tersebut dapat mengiritasi lambung serta menyebabkan kucing muntah.

Kucing yang mengalami gangguan pencernaan dapat memuntahkan cairan bening, busa kuning, dan busa putih. 

Jika Anda dan dokter hewan mencurigai kucing peliharaan mengalami muntah akibat gangguan pencernaan, dokter hewan dapat menyarankan memberi makan dalam porsi kecil dan sering pada waktu yang sama sepanjang hari untuk meringankan penumpukan asam lambung. 

Radang lambung

Terakhir, penyebab kucing muntah air adalah radang lambung. Jika kucing peliharaan sering memuntahkan sesuatu yang tidak seharusnya, ada kemungkinan mengalami iritasi lambung akibat sesuatu yang telah dimakan.

Apabila hal ini terjadi, Anda mungkin akan melihat kucing muntah air bening selain memuntahkan darah atau empedu.

Kucing peliharaan juga menunjukkan penurunan nafsu makan, sikap tertekan, kelesuan, atau dehidrasi. Bawa segera kucing peliharaan ke dokter hewan untuk mendapat pengobatan.  

Selain itu, ada beberapa penyebab kucing muntah air lainnya, seperti parasit, sembelit, penyumbatan benda asing dalam saluran usus, menelan racun, serta gangguan metabolisme, seperti diabetes, penyakit ginjal, juga hipertiroidisme. 

https://www.kompas.com/homey/read/2023/10/05/081000676/ragam-penyebab-kucing-muntah-air-bahayakah-

Terkini Lainnya

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

Do it your self
Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

Pets & Garden
5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

Decor
Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Do it your self
Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Pets & Garden
Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Pets & Garden
5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

Housing
5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

Pets & Garden
5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Do it your self
5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

Decor
5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke