Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kesalahan Menyiram Tanaman Sayur yang Harus Dihindari

Padahal, hal ini tidak sulit, tetapi ada beberapa hal yang harus diketahui saat menyiram tanaman sayur untuk memaksimalkan penyiraman dan menjaga sayuran tetap sehat. 

Contohnya, menyiram bibit sayur berbeda dengan menyiram tanaman sayuran yang sudah mapan. Menyiram sayuran yang ditanam di tanah langsung berbeda dengan pot dan ground beds. 

Begitu pun, menyiram tanaman sayur pada pagi hari lebih baik daripada pada siang hari. Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, akan memaksimalkan efisiensi penyiraman Anda.

Selain itu, penting pula mengetahui kesalahan menyiram tanaman sayur yang dilakukan demi mencegah hal buruk pada sayuran, seperti layu dan tidak tumbuh alias mati.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (29/8/2023), berikut sejumlah kesalahan menyiram tanaman sayur yang harus dihindari. 

Karena baru saja mengembangkan akarnya, bibit yang baru ditanam dan masih muda membutuhkan pasokan ai stabil dan jangan biarkan mengering.

Siram persemaian dengan sedikit air setiap pagi dan periksa kembali pada malam hari. Jika kerak kering terbentuk di permukaan tanah, akan sulit bagi benih baru untuk berkecambah.

Apabila benih yang berkecambah mengering, benih bisa mati. Di sisi lain, jangan biarkan tanah menjadi terlalu basah karena penyiraman yang berlebihan pada persemaian dapat meningkatkan penyakit pada tanaman sayur, seperti damping off, yakni jamur yang membunuh bibit muda.

Kuncinya, menjaga kelembapan tanah merata, tidak basah, sampai tanaman muda mengembangkan akar yang sehat. 

Tidak mengetahui seberapa sering menyiram kebun sayur 

Selanjutnya, kesalahan menyiram tanaman sayur adalah tidak mengetahui waktu penyiraman. Anda harus mengetahui seberapa sering menyiram kebun sayur yang sedang tumbuh aktif agar pertumbuhan tanaman berhasil.

Penyiraman ringan yang sering dapat menyuburkan tanaman sayur dalam jangka pendek, tetapi juga mendorong pertumbuhan akar yang dangkal.

Hal ini menyebabkan tanaman sayur cepat mengering saat permukaan tanah mengering, yang dapat terjadi dengan cepat pada hari panas dan cerah.

Lebih baik menyiram tanaman sayur lebih jarang, tetapi dalam-dalam dengan membiarkan air meresap ke bawah beberapa sentimeter di dalam tanah secara perlahan.

Hal ini mendorong akar tanaman sayur tumbuh ke bawah melebihi beberapa sentimeter bagian atas, tempat sayuran lebih terlindungi dari fluktuasi kelembapan yang cepat dan lebih kecil kemungkinannyamengering.

Cara terbaik mengetahui apakah kebun sayur membutuhkan air adalah memasukkan jari Anda ke tanah beberapa sentimeter. Jika terasa kering, siramlah. Namun, apabila tanah terasa lembap, tunda satu atau dua hari lagi menyiram tanaman sayur. 

Tentu saja, hal ini tergantung pada tanah yang dimiliki. Tanah berpasir lebih cepat kering daripada tanah liat yang berat.

Pantau jumlah hujan yang turun di kebun menggunakan alat pengukur hujan. Catat jumlah curah hujan sehingga Anda tahu seberapa sering harus menyiram kebun sayur untuk mendapatkan kelembapan tambahan. 

Wadah tidak terlalu banyak air dan bedengan yang ditinggikan 

Kesalahan menyiram tanaman sayur lainnya adalah tidak mengetahui jumlah air untuk sayurank Sayuran dan rempah-rempah yang ditanam di dalam wadah atau bedengan membutuhkan air lebih sering daripada bedengan di tanah. 

Pertama, campuran tanah yang digunakan dalam wadah dan bedengan dirancang untuk mengering lebih cepat daripada tanah di tanah.

Kedua, karena tanahnya berada di atas permukaan tanah, suhu meningkat dengan cepat pada hari-hari yang hangat, meningkatkan penguapan.

Periksa tingkat kelembapan dalam wadah dan bedengan secara teratur dengan menancapkan pengukur kelembapan atau jari beberapa sentimeter ke dalam tanah. Jika tanahnya kering, saatnya menyiram tanaman sayur. 

Penyiraman pada siang hari yang terik kurang efisien karen asir menguap lebih cepat dan  sedikit yang mencapai daerah perakaran.

Pada malam hari, ketika suhu turun, penguapan melambat lagi, tetapi suhu malam yang lebih dingin juga mendukung penyebaran beberapa penyakit daun.

Jika harus menyiram tanaman sayur pada malam hari, hindari membasahi daun.

Membasahi daun 

Saat menyiram tanaman sayur, beberapa orang membasahi daunnya. Padahal, ini menjadi kesalahan menyiram tanaman sayur.

Tanaman sayur mendapatkan kelembapan melalui akarnya, bukan daun. Arahkan penyiraman ke permukaan tanah dan hindari membasahi daun karena air dapat membantu penyebaran beberapa penyakit tanaman.

Gunakan tongkat penyiraman untuk mencapai permukaan tanah atau selang rendam atau sistem irigasi tetes untuk membasahi tanah, bukan daun. 

Memercikkan tanah ke daun 

Tanah dapat menyimpan banyak penyakit tanaman. Jika cara menyiram Anda memercikkan tanah ke daun tanaman, penyakit-penyakit tersebut dapat menyebar.

Jadi, gunakan semprotan lembut atau selang perendam. Selain itu, lapisan mulsa setebal lima sentimeter di sekitar tanaman sayur, yang rentan terhadap beberapa penyakit daun, seperti tomat, untuk membantu mencegah tanah terciprat saat menyiram tanaman sayur atau hujan turun. 

Nah, itu dia sejumlah kesalahan menyiram tanaman sayur. Jangan melakukannya ya! 

https://www.kompas.com/homey/read/2023/08/29/222500876/7-kesalahan-menyiram-tanaman-sayur-yang-harus-dihindari-

Terkini Lainnya

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

Do it your self
6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

Decor
3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

Home Appliances
Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Do it your self
Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke