6 Penyebab Rice Cooker Bau dan Cara Mencegahnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Rice cooker atau penanak nasi adalah peralatan elektronik yang sangat berguna dan rutin digunakan. Rice cooker memudahkan kita memasak nasi dan menghangatkannya.

Akan tetapi, masalah yang sering muncul adalah rice cooker bau.

Dikutip dari My Budget Recipes, Senin (28/8/2023), rice cooker bau karena sisa nasi ditumbuhi bakteri dan fermentasi, sehingga membusuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Menggunakan air biasa dan sabun cuci piring untuk mencuci rice cooker mungkin tidak cukup untuk menghilangkan baunya, oleh karena itu diperlukan cara yang lebih agresif.

Berikut beberapa penyebab rice cooker bau dan cara mengatasinya.

Kenapa rice cooker bau?

Ada sejumlah penyebab rice cooker bau yang perlu diketahui. Berikut di antaranya.

1. Fermentasi nasi sisa

Rice cooker bau ketika ada sisa butiran beras di dalamnya dan butiran beras tersebut tetap berada di sana sampai berfermentasi seperti halnya semua makanan bertepung.

Meninggalkan beberapa butir nasi di dalam rice cooker dapat menyebabkan masalah. Anda akan mencium bau yang tidak sedap dan rice cooker perlu dibersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkannya.

2. Pembersihan tidak memadai

Membersihkan rice cooker harus dilakukan dengan hati-hati dan sabar karena nasi merupakan makanan bertepung yang dapat meninggalkan residu setelah dimasak.

Disarankan agar setiap bagian dari rice cooker dibongkar dan dibersihkan. Namun, jika saran tersebut tidak diikuti, sisa-sisa kecil nasi di sana-sini akan tertinggal.

Bakteri akan menyerang sisa nasi tersebut sehingga menyebabkan rice cooker bau.

3. Bakteri dari beras lama berdampak pada beras baru

Bakteri berukuran sangat kecil, sangat kecil sehingga mustahil untuk melihatnya dengan mata telanjang, dan sayangnya, bakteri cenderung menyerang makanan, termasuk nasi.

Jika nasi pernah busuk di rice cooker, berarti ada bakteri di dalamnya. Namun, saat Anda membersihkan rice cooker, Anda akan menghilangkan sebagian besar bakteri tersebut, namun tidak semua.

Bakteri yang tertinggal akan berkembang biak dan siap menyerang saat Anda menanak nasi lagi di rice cooker.

Siklus ini akan terus berlanjut dan, dalam beberapa kasus, akan membuat nasi lebih cepat basi dari yang diperkirakan, dan menyebabkan bau tidak sedap keluar dari rice cooker.

4. Nasi di dalam rice cooker

Meski rice cooker hadir untuk mempermudah proses memasak nasi, namun tidak bisa dikatakan bahwa bukan nasi yang membuat rice cooker berbau tidak sedap.

Untuk memasak nasi, Anda perlu menambahkan banyak air. Bakteri cenderung berkembang biak dalam kondisi basah atau lembap.

Karena butiran beras akan menyerap banyak air saat dimasak, sisa dan sisa butiran beras di dalam rice cooker akan menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri.

Fakta bahwa rice cooker selalu tertutup membuat kelembapan terperangkap di dalamnya. Jika dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dibiarkan terbuka lebar, udara segar akan mengalir masuk dan keluar, membawa kelembapan sehingga alat masak tidak berbau apek.

6. Pati dilepaskan dari beras

Kebanyakan rice cooker beroperasi pada suhu panas yang sangat tinggi dan hal ini menyebabkan pati terlepas.

Pati yang berbau harum ini akan keluar lebih cepat dan dalam jumlah lebih banyak seiring dengan meningkatnya suhu rice cooker.

Jika Anda tidak mencuci dan mengeringkan nasi berkali-kali sebelumnya maka akan banyak sekali pati yang terlepas selama pemasakan yang akan menyebabkan bau tidak sedap pada rice cooker.

Cara mencegah rice cooker bau

Mencegah bau tak sedap pada rice cooker tidak semudah yang dibayangkan karena bakterinya membandel dan ukurannya yang sangat kecil sehingga sulit untuk dideteksi. Berikut beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut.

Kandungan pati dalam jumlah besar pada nasi dapat menimbulkan masalah. Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk mencuci dan mengayak beras secara menyeluruh sebelum dimasak di rice cooker hingga lunak dan siap disantap.

Alternatifnya, nasi bisa direbus setengah matang.

2. Hilangkan setiap tetes air

Setiap kali selesai digunakan, pastikan Anda mengeluarkan setiap tetes atau tetesan air dari rice cooker dengan cara apa pun yang diperlukan. Cara termudah adalah dengan membiarkan tutup rice cooker terbuka agar tetesan air menguap dengan sendirinya.

Tindakan kecil seperti ini akan membuat perbedaan karena jika Anda merasa tidak sabar dan menyimpannya dengan tetesan air di dalamnya, Anda perlu pembersihan menyeluruh saat Anda ingin menanak nasi di dalamnya lagi jika ada bau.

3. Bersihkan rice cooker secara menyeluruh setelah digunakan

Sebagai permulaan, kita harus mengambil tindakan pencegahan keselamatan dan tidak memaparkan komponen listrik apa pun ke air.

Perhatian khusus harus diberikan pada lempengan panas di dalam rice cooker karena inilah yang menghasilkan panas yang digunakan untuk memasak nasi.

Jika rusak, rice cooker perlu diganti. Sebelum pembersihan dimulai setelah Anda selesai memasak, beri waktu setengah jam pada alat untuk mendinginkannya.

Untuk memastikan pembersihan dilakukan dengan benar, semua bagian rice cooker harus dibongkar dan dicuci secara terpisah. Panci bagian dalam harus menjadi fokus pertama.

Jika tidak ada sisa makanan di dalamnya, rendam dalam air sabun panas, lalu cuci dan keringkan di udara terbuka atau lap dengan kain kering.

Jika ada butiran beras yang gosong dan menempel di dasar panci, Anda harus mengikisnya dengan sendok atau spons logam. Setelah Anda menghilangkan partikel makanan yang membandel, cuci kembali panci dengan spons dan bilas.

Membersihkan tutup rice cooker mudah dilakukan jika Anda menggunakan model yang penutupnya bisa dilepas. Buka tutupnya dan rendam dalam air sabun panas, sama seperti cara mengolah panci bagian dalam.

Lalu cuci, bilas dan keringkan. Jika rice cooker yang Anda miliki tidak memungkinkan Anda melepaskan tutupnya, gunakan spons lembut untuk menghilangkan sisa dan noda.

Gunakan kain lembap lainnya untuk menggosoknya dengan hati-hati untuk “membilasnya”. Namun hati-hati, agar air tidak masuk ke bagian dalam rice cooker.

Karena panci bagian dalam sudah dilepas, Anda harus membersihkan bagian dalam rice cooker. Gunakan kain lembap untuk menghilangkan sisa makanan dan biarkan mengering sebelum mengembalikan panci bagian dalam ke tempatnya.

Jika ada kesulitan untuk menghilangkan residu keras bahkan dengan sendok logam atau spons, amplas bisa berguna. Gosokkan amplas pada sisa makanan hingga terlepas.

Jika terdapat bau membandel pada rice cooker yang perlu dihilangkan, gunakan campuran air dan cuka. Untuk membuat campuran yang bermanfaat, Anda harus mencampurkan satu cangkir cuka dengan tiga gelas air.

Tuangkan campuran ini ke dalam panci bagian dalam rice cooker dan nyalakan sampai campuran mendidih. Setelah titik didih tercapai, matikan dan biarkan seluruh alat menjadi dingin.

Setelah dingin, bilas panci bagian dalam dengan campuran tersebut dan buang setelahnya. Gunakan air hangat biasa untuk membilas panci bagian dalam sekali lagi dan baunya akan hilang.