7 Tips Menata Furnitur di Ruangan Kecil

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruangan-ruangan di rumah perlu ditata sedemikian rupa sehingga nyaman digunakan untuk beraktivitas.

Pada ruangan kecil, memilih dan menata furnitur bisa menjadi tantangan tersendiri. Penting untuk membuatnya sesuai dengan ruangan dan berfungsi dengan baik.

Selain itu, penting pula mempertimbangkan ruang penyimpanan untuk menjaga barang-barang tetap teratur. Untungnya, dengan penataan tepat, Anda bisa memaksimalkan ruang kecil.

Dikutip dari Living Cozy, Jumat (11/8/2023), berikut sejumlah tips menata furnitur di ruangan kecil.

1. Pilih furnitur fleksibel

Saat memilih furnitur untuk ruangan kecil, furnitur fleksibel akan sangat membantu. Perabot fleksibel yang bisa dipindahkan di sekitar ruangan, atau ke ruangan lain jika Anda membutuhkannya, sangatlah cocok, kata Deanne M Bridenstine, Principal Designer di Pure Design Interiors.

Selain itu, pertimbangkan furnitur berfungsi ganda untuk ruang tamu seperti futon atau daybeds.

2. Temukan skala tepat

Menemukan skala yang tepat sangat penting. Furnitur terlalu besar akan dengan mudah membuat ruangan terasa terlalu penuh.

Ketika skala tidak selaras, hal ini bisa membuat ruangan berukuran kecil terasa lebih kecil dari yang sebenarnya, ujar Lindsay Foster, Senior Director of Merchandising di Frontgate

Kimberly Paulus, lead designer sekaligus presiden Monarch Designs - Decorating Den Interiors, menyarankan melakukan perencanaan sebelum mulai mendekorasi rumah.

Merencanakan ruangan selalu merupakan langkah penting agar Anda tidak berakhir dengan pola lalu lintas yang sempit atau furnitur besar yang memenuhi ruangan, tutur Paulus.

3. Jangan takut menggunakan warna

Meskipun penting untuk tetap minimalis di ruang kecil, bukan berarti tidak bisa menggunakan warna untuk menciptakan ruang idaman.

Bridenstine menyarankan menggunakan warna atau pola pada dinding karena ruang kecil bisa menjadi tempat ideal untuk memberikan sentuhan berani pada dinding. Hal ini terutama berlaku jika bagian ruamh atau ruang lainnya lebih netral, sebut Paulus.

Bagi Anda yang menyewa, ada berbagai pilihan untuk menambahkan warna pada dinding, seperti stiker yang bisa dilepas.

Menambahkan warna melalui barang-barang seperti tempat tidur, pernak-pernik, atau buku juga bisa menjadi pilihan.

4. Pertimbangkan penyimpanan

Penyimpanan merupakan tantangan di ruang kecil. Kristin Patrician, pendiri Dwelling Envy Interiors merekomendasikan keranjang dekoratif dan kotak aksen untuk menyembunyikan barang-barang seperti selimut, remote televisi, dan barang-barang kecil yang dapat mengganggu pemandangan.

Ia menyarankan memberi perhatian khusus pada penyimpanan saat memilih furnitur baru dan memilih furnitur dengan penyimpanan bulit-in seperti rak, laci, atau kompartemen tersembunyi.

5. Hindari membuat ruangan terlalu penuh sesak

Menghindari kepadatan di ruang kecil penting untuk menciptakan kesan seimbang. Saat memilih benda besar seperti sofa atau meja makan, Megan Torres, juru bicara BenchMade Modern, menyarankan memilih barang dengan kaki-kaki yang tipis.

Hal ini memberikan tampilan lebih lapang serta membantu ruangan kecil tampak lebih terbuka.

6. Manfaatkan ruang dinding

Barang-barang seperti rak dinding membutuhkan lebih sedikit ruang sekaligus menyediakan penyimpanan maksimal.

Kristin Patrician menyarankan menggunakan rak buku tertutup yang memiliki pintu kaca. Hal ini akan melindungi barang-barang berharga Anda, sementara kaca secara visual menciptakan kesan lebih terbuka.

7. Pertimbangkan pencahayaan

Pencahayaan dapat memengaruhi cara sebuah ruangan dipersepsikan. Memilih pencahayaan yang tepat adalah cara memaksimalkan nuansa ruangan kecil.

Christine Kohut dari Christine Kohut Interiors, menyarankan memastikan ruangan tidak hanya memiliki pencahayaan cukup, tapi dapat disesuaikan. Sebagai contoh, untuk ruang tamu kecil piilh pencahayan lembut yang bisa diredupkan.