5 Kesalahan Desain Ruang Tamu yang Harus Dihindari Menurut Feng Shui

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya di kamar tidur, Anda juga bisa menerapkan feng shui untuk mengatur desain ruang tamu. Pasalnya, kesalahan desain dan tata letak ruang tamu bisa mengganggu aliran energi.

Selain itu, tata letak ruang tamu yang tidak tepat diyakini mencegahnya menjadi lingkungan yang mendukung dan memelihara sebagaimana mestinya.

Dikutip dari Homes & Gardens, Senin (24/7/2023), pinsip-prinsip feng shui ruang tamu menyarankan bagaimana ruangan dapat dirancang untuk meningkatkan aliran chi atau energi kekuatan hidup dengan menyeimbangkan elemen Yin dan Yang yang berlawanan namun saling melengkapi.

Berikut beberapa kesalahan desain dan tata letak ruang tamu yang harus dihindari menurut feng shui.

1. Menghalangi jendela

Menghalangi jendela dan membuat akses ke tampilan buruk adalah kesalahan yang konsisten, kata Steve Kodad, pakar feng shui dan salah satu pemilik atau pelatih Intrinsic School of Feng Shui. Ini bisa jadi akibat penempatan furnitur yang buruk, jelasnya.

Feng shui adalah yang pertama dan terutama tentang memastikan orang merasa nyaman, sebut Kodad.

Penempatan furnitur menggunakan “kursi berlengan klasik” (kadang disebut sebagai posisi perintah) adalah hal besar yang harus selalu dipertimbangkan. Furnitur terbesar yang biasa ada di ruang tamu adalah sofa.

Jika memungkinkan, sofa harus menghadap dinding yang kokoh dan memiliki pandangan siapa yang memasuki ruangan, saran Kodad.

Dia mengaku sering melihat rumah yang sofanya menghadap ke jendela. Ini adalah posisi genting bagi seseorang di tingkat bawah sadar karena punggung tidak terlindungi dan tidak ada penyangga atau penyangga di belakang mereka.

Di jendela, kursi tunggal dapat ditempatkan tetapi pada sudut yang kurang lurus (sejajar). Kodad menempatkannya pada 45 derajat untuk mengurangi paparan langsung terhadap banyak energi yang masuk melalui jendela.

Jika sofa tidak dapat diletakkan di dinding yang kokoh, akan sangat membantu untuk "mengapung" dengan penyangga di belakangnya, seperti meja kopi atau tanaman, saran dia.

Perhatikan juga bahwa duduk membelakangi pintu di ruangan mana pun adalah salah satu kesalahan desain feng shui yang harus dihindari, tetapi ada lebih dari satu jawaban untuk menempatkan sofa, jadi ada solusi untuk setiap ruangan.

2. Jumlah kursi tidak cukup

Pastikan ada cukup tempat duduk sehingga ada tempat bagi semua orang untuk duduk dengan nyaman, saran pakar feng shui Anjie Cho.

Selain itu, jika Anda ingin mengundang lebih banyak pertemanan, lebih banyak komunitas, dan lebih banyak keluarga mungkin Anda menambahkan beberapa tempat lagi untuk duduk di luar apa yang sudah Anda miliki di rumah, imbuh dia.

Pikirkan juga posisi furnitur. Jika Anda membuat tempat duduk di sekitar TV yang akan mendorong lebih sedikit percakapan daripada jika hanya tempat duduk yang berkumpul di sekitar meja kopi, misalnya, tutur Cho.

3. Menggunakan warna yang salah

Memilih warna yang tidak sesuai untuk tujuan ruang tamu adalah kesalahan umum yang juga banyak dilakukan pemilik rumah. Ruang tamu adalah ruang sosial, terang Kodad.

Oleh karena itu, pemilihan asesoris dan warna cat harus lebih Yang dan kurang Yin. Hanya beberapa kata sifat untuk menggambarkan Yang aktif, ringan, cerah, dan hangat, sebut dia.

Pada roda warna, ini cenderung lebih merah, oranye, dan kuning dan ribuan coraknya.

Menurut Kodad, di ruang tamu, dia tidak ingin melihat nuansa gelap biru, hijau, atau cokelat maupun krem. Hal ini membuat ruangan menjadi kurang semarak, kurang bersosialisasi, dan mengundang orang menjadi kurang nyaman dalam berkelompok, ujarnya.

4. Kurangnya cahaya

Ruangan yang tidak cukup terang tidak baik untuk feng shui. Sesuatu yang perlu dipertimbangkan adalah tidak memiliki cukup cahaya di dalam ruangan, ucap Cho.

Bawalah energi api. Cahaya adalah api sehingga membawa lebih banyak luminositas dan lebih banyak kejelasan serta lebih banyak inspirasi dan koneksi, terang dia.

5. Tidak ada titik fokus

Kurangnya titik fokus bisa terjadi di seluruh rumah. Namun, di ruang tamu, TV bisa menghabiskan terlalu banyak perhatian.

Lukisan yang indah dan penuh warna adalah cara yang bagus untuk menciptakan titik fokus. Jika ada jendela besar di ruangan ini, pemandangan di luar dapat menarik individu dan chi masuk.

Sebuah ruangan perlu menarik kita secara magnetis. Titik fokus melakukan ini dan menyambut semua orang, ungkap Kodad.