Pakaian Olahraga Harus Dicuci Terpisah dari Pakaian Lainnya, Kenapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berolahraga, wajar jika pakaian olahraga berkeringat. Anda harus segera mencuci pakaian olahraga yang berkeringat tersebut, namun tidak boleh dicuci bersama dengan pakaian lainnya.

Dilansir Tom's Guide, Kamis (22/6/2023), dari keausan yang berlebihan hingga pencucian yang tidak efektif, ada beberapa alasan pakaian olahraga harus dicuci terpisah dari pakaian lainnya.

Nah, kenapa pakaian olahraga harus dicuci terpisah? Ini beberapa penyebab dan tips mencuci pakaian olahraga agar tidak cepat rusak.

1. Pelembut pakaian merusak pakaian olahraga

Pertama-tama, pakaian olahraga tidak boleh terkena pelembut pakaian. Pelembut pakaian "melembutkan" pakaian dengan melapisi bahan dalam lapisan residu lilin.

Masalahnya adalah ini menciptakan penghalang aktif di permukaan yang mengurangi penyerapan. Hal ini menjadi kabar buruk bagi pakaian olahraga karena tidak lagi dapat menyerap keringat secara efektif.

Dampak pelembut pakaian juga tidak berhenti di situ. Penghalang lilin ini juga mencegah pakaian dicuci secara efektif, sebab kain tidak dapat menyerap deterjen atau dibilas secara menyeluruh.

Setiap kali Anda menggunakan pelembut pakaian, lapisan ini terbentuk dan mengunci bau. Mempertimbangkan hal ini dan dampak lingkungannya, maka jangan gunakan pelembut pakaian atau setidaknya menghindarinya untuk pakaian olahraga.

2. Pakaian olahraga bisa sobek dan aus

Pakaian olahraga lebih halus daripada yang Anda pikirkan saat mencuci. Bahannya jauh lebih lembut dan lebih halus dibandingkan barang sehari-hari dan mudah sobek.

Misalnya, ritsleting longgar pada celana jins dapat terkelupas dan sobek, sementara denim dapat aus pada bahan tersebut saat proses pencucian. Pada akhirnya, memisahkan pakaian olahraga dari bahan yang lebih keras ini akan membantunya bertahan lebih lama.

Untuk membantu mengurangi keausan pada pakaian olahraga, gunakan tas laundry. Tas ini membuat pakaian tetap terlindungi saat dicuci, dan mencegah kait tersangkut.

3. Satu pengaturan tidak cocok untuk semua

Jika pakaian olahraga dimasukkan ke dalam mesin cuci bersama cucian yang lain, kemungkinan besar pakaian tersebut akan mengalami pengaturan yang sama seperti yang lainnya.

Kemungkinan besar pencucian panas yang kuat, yang dirancang untuk menghilangkan noda yang paling membandel. Ini lebih merusak pakaian olahraga Anda daripada yang Anda tahu.

Suhu yang lebih panas dari yang diizinkan dapat menyusutkan bahan, sementara siklus pencucian yang agresif akan merusak kain.

Selalu periksa label perawatan dan pastikan Anda mengikuti petunjuk untuk mencegah kerusakan yang tidak perlu. Dalam kebanyakan kasus, pencucian dingin sudah cukup.

Siklus pakaian olahraga atau bahan halus khusus mungkin yang terbaik. Atau jika Anda punya waktu, sebaiknya Anda mencuci pakaian olahraga dengan tangan.

Jangan pernah mengeringkan pakaian olahraga di pengering, kecuali jika label perawatan menyatakan bahwa itu aman. Jika tidak, bahan elastis akan menyusut, sebagai gantinya, keringkan dengan dijemur saja.

4. Deterjen khusus lebih baik

Ada berbagai jenis deterjen yang dapat dipilih, dan masing-masing akan sesuai dengan keadaan yang berbeda.

Misalnya, deterjen biologis cenderung mengandung enzim untuk membantu menghilangkan noda dan memutihkan pakaian, sedangkan deterjen non-biologis lebih baik untuk kulit sensitif.

Lalu ada berbagai bentuk deterjen yang perlu dipertimbangkan, termasuk bubuk, cair, dan pod. Selain itu, ada berbagai deterjen yang sesuai dengan pakaian yang Anda cuci, seperti wol dan pakaian olahraga.

Deterjen seperti ini akan dirancang untuk menargetkan bakteri yang menumpuk di pakaian olahraga Anda, namun tidak terlalu abrasif. Deterjen ini umumnya berfokus pada penghilangan bau, dan akan bekerja lebih baik pada serat sintetis, daripada yang alami.

Jangan membuat kesalahan dengan menggunakan satu deterjen untuk semuanya.

5. Kebersihan dan bau

Terakhir, jika pakaian olahraga dipenuhi keringat dan bau, mengapa Anda perlu mencucinya dengan yang lainnya? Tentu, Anda tidak ingin bau atau bakteri mencemari barang-barang lain saat dicuci.

Selain itu, jika pakaian olahraga berbau tidak sedap, Anda harus benar-benar fokus mencuci untuk membersihkannya di atas segalanya.

Rendam pakaian olahraga yang sangat bau selama 30 menit dalam larutan air dingin dengan secangkir cuka putih suling dan soda kue.

Kemudian masukkan barang-barang langsung ke mesin cuci setelah waktunya habis. Ini akan membantu menghilangkan bau.

Ingat, meskipun mencampur pakaian olahraga dengan cucian biasa di mesin cuci adalah ide yang buruk, Anda dapat mencuci beberapa jenis pakaian olahraga sekaligus dalam satu siklus.

Jika Anda ingin mengurangi bau, Anda juga disarankan untuk mengeringkan pakaian olahraga lembap setelah kembali dari gym, daripada membiarkannya terbungkus dalam keranjang cucian.

Lingkungan yang hangat dan lembap adalah tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri, jadi pakaian olahraga hanya akan berbau lebih buruk jika dibiarkan tanpa pengawasan seperti ini.