Tema gotik tidak harus membuat rumah terasa seram dan menyeramkan. Ini sebenarnya adalah desain yang menghargai keanggunan gaya lama karena desain gothic menggunakan warna gelap serta elemen hiasan untuk menciptakan tampilan Victoria yang mewah.
Ada banyak cara menggunakan elemen gotik untuk mendekorasi rumah. Anda tidak harus terpaku pada satu gaya tertentu, seperti tradisional atau Victoria.
Anda bisa memilih variasi lebih modern, seperti vampir gothic atau tema romantis.
Jika tertarik mencobanya, berikut cara mendekorasi rumah dengan gaya gotik dikutip dari Rhythm of the Home, Sabtu (17/6/2023).
Busur, cetakan, dan detail lainnya harus fokus memberikan suasana seperti kastil. Contoh arsitektur ideal gaya Gothic adalah lengkungan runcing dan kubah bergaris.
Dinding mungkin akan memerlukan perawatan penuaan khusus agar menyerupai tampilan periode abad pertengahan. Hal ini dapat dicapai melalui batu yang dicat palsu.
Paletnya harus mencakup warna abu-abu dan cream yang dikombinasikan dengan warna hitam untuk garis luarnya.
Pilihan lainnya, menggunakan wallpaper. Pilih wallpaper dengan tampilan dramatis. Pola rumit dan tekstur beludru paling cocok untuk wallpaper, sedangkan karpet atau kain bisa digantung di ketinggian.
Keanggunan
Selanjutnya, cara mendekorasi rumah dengan gaya gotik adalah menggunakan keanggunan. Penting menekankan peran penting keanggunan dalam gaya gotik.
Jik ingin mendekorasi rumah dengan elemen-elemen gotik, perlu memahami efek gaya ini terhadap tampilan rumah.
Ini jelas bukan gaya dekorasi yang mudah dikerjakan mengingat membutuhkan potongan-potongan berani dan kain kelas atas.
Perabotannya, misalnya, membutuhkan penataan rumit dengan desain hiasan rumit dan banyak detail. Gaya gotik adalah pilihan desain interior terbaik bagi mereka yang menghargai keanggunan di atas segalanya.
Namun, tidak perlu terlalu khawatir tentang anggaran karena gaya gotik tidak memerlukan banyak elemen megah untuk mendapatkan efek yang diinginkan.
Misalnya, hanya menggunakan lampu gantung besar dengan sedikit perubahan dekoratif sudah cukup.
Meski itu biasanya merupakan ide bagus, penting menghindari penggunaan elemen hitam yang berlebihan karena Anda bisa menciptakan rumah gelap yang stereotipikal.
Untuk alasan ini, penting menemukan beberapa warna yang kaya dan dramatis yang terasa seperti di rumah sendiri dalam gaya Gotik.
Beberapa contoh yang bagus adalah warna hijau zamrud, merah anggur, dan biru laut. Jaga agar tampilan gelap tetap seimbang dengan nuansa lebih bersahaja dari bahan kayu dan batu bata.
Kain
Seperti telah disebutkan sebelumnya, kain-kain kelas atas tidak boleh dilewatkan dari rumah bergaya gotik mana pun.
Karena itu, fokus pada bahan, seperti sutra, beludru, dan satin. Kesan umum yang ingin ditampilkan adalah kemewahan dan dekadensi.
Tirai sutra atau beludru pasti bisa membuat pernyataan mengesankan. Hal yang sama dapat dikatakan tentang pelapis. Satin sangat cocok untuk tempat tidur dan bantal.
Rumah bergaya Victoria Gothic sangat bergantung pada karpet karena tekstil menawarkan keanggunan vintage yang menjadi ciri khas gaya ini.
Karpet yang sangat besar menciptakan efek gotik terbaik, tetapi Anda juga harus memiliki dinding tinggi, jadi ini mungkin bukan pilihan tepat untuk rumah yang lebih kecil.
Bagian lebih sulit adalah mencari tahu desain mana yang paling cocok dengan gaya gotik. Disarankan memilih panel gorden yang panjang dan berat karena memberikan suasana lebih megah.
Pada era Victoria, penting memiliki tirai panjang untuk memastikan angin tidak masuk ke rumah. Saat ini, hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah, tapi efek dekoratifnya tidak boleh diabaikan.
Tirai panjang juga bisa digunakan sebagai pembatas ruangan jika Anda menginginkan sentuhan elegan.
Ruang makan akan terlihat sangat bagus dengan kusen pintunya yang ditutupi panel tirai panjang. Untuk detailnya, cobalah memilih gorden yang terlihat lebih mewah dengan rumbai-rumbai dan tiebacks.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/06/17/133948276/5-cara-mendekorasi-rumah-dengan-gaya-gotik