Cara Menata Kamar Tidur Sesuai Prinsip Feng Shui

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menentukan desain kamar tidur, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbnagkan. Selain memilih warna cat dinding kamar tidur, Anda bisa menggunakan feng shui untuk menghadirkan energi positif untuk menciptakan lingkungan yang ideal untuk memastikan Anda tidur lebih nyenyak.

Ada banyak manfaat membawa feng shui ke kamar tidur,” kata Suzanne Roynon, konsultan feng shui, dikutip dari Woman and Home, Senin (14/5/2023).

Insomnia, hubungan yang tidak bahagia, rasa tidak aman, kesehatan yang buruk, mimpi buruk, dan situasi menantang lainnya dapat diperbaiki dengan menggunakan feng shui untuk menjadikan kamar tidur surga untuk istirahat, romansa, dan relaksasi, tutur Roynon.

Feng shui adalah praktik tradisional Tiongkok kuno yang menggunakan kekuatan energi untuk menciptakan rasa harmoni.

Feng shui telah digunakan di Timur Jauh selama ribuan tahun, terang Roynon.

Para ahli feng shui tradisional menggunakan arah kompas dari sebuah bangunan dan periode di mana bangunan itu dibangun untuk mengidentifikasi dan memaksimalkan energi yang sehat dan mendukung di dalam rumah dan meminimalkan dampak energi negatif atau tidak membantu pada penghuninya, imbuh dia.

Roynon menyatakan, dengan mengidentifikasi area dan memfokuskan energi di dalamnya, adalah mungkin untuk menciptakan rumah yang lebih bahagia, meningkatkan keberuntungan dan kesuksesan penghuninya.

Menerapkan prinsip feng shui dapat membantu mengubah perasaan Anda di sekitar Anda.

Kamar tidur selalu merupakan tempat yang bagus untuk memulai dengan feng shui karena itu adalah ruang paling pribadi dan bagian dari rumah di mana sekitar sepertiga dari jam sehari dihabiskan, ujar Roynon.

Berikut beberapa cara menata kamar tidur sesuai prinsip feng shui untuk menciptakan energi positif dan lingkungan yang mendukung tidur yang nyenyak.

1. Tempatkan tempat tidur di tengah ruangan

Di mana tempat tidur harus diletakkan merupakan faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat menerapkan aturan feng shui untuk mengatur tata letak kamar tidur.

Idealnya tempat tidur akan dipusatkan pada dinding yang kokoh dengan meja nakas yang serasi dan pandangan yang jelas ke pintu, saran Roynon.

Namun, itu tidak selalu memungkinkan karena banyak rumah dirancang dengan hanya satu posisi tempat tidur yang layak.

Dengan demikian, jika pintu tidak terlihat, gunakan cermin untuk memantulkan pintu, sehingga penghuni dapat melihat saat dibuka. Ini akan meningkatkan rasa aman dan ketenangan pikiran bagi orang yang sedang tidur, terang Roynon.

2. Perhatikan tirai

Tirai atau gorden berfungsi dengan baik untuk memblokir cahaya untuk menawarkan lingkungan terbaik untuk tidur, kapan saja sepanjang hari.

Jika Anda memiliki kamar tidur di mana satu-satunya pilihan adalah menempatkan kamar tidur di bawah jendela, belilah tirai yang menutupi seluruh jendela di malam hari untuk memberikan kesan penyangga yang kuat dan stabil di belakang tempat tidur, saran Roynon.

Ini juga berlaku untuk aksesoris jendela lainnya, misalnya tirai anti tembus pandang atau daun jendela. Cukup terapkan prinsip yang sama untuk memastikan seluruh jendela tertutup.

Aksesoris jendela yang tepat juga dapat membantu membuat kamar tidur kecil terlihat lebih besar, jadi selalu ada baiknya melakukan perbaikan jika gorden atau tirai tidak memberikan dampak.

3. Pilih penyimpanan yang baik untuk mencegah kamar tidur berantakan

Kekacauan adalah bencana di kamar mana pun dan dapat menjauhkan energi dari hubungan yang sehat atau bahkan mencegah hubungan untuk dimulai, ungkap Roynon.

Saat mengatur kamar tidur kecil khususnya, selalu penting untuk memulai dengan penataan untuk memastikan ruang hanya didedikasikan untuk barang yang benar-benar Anda butuhkan.

Pasalnya, ruang bebas kekacauan lebih kondusif untuk tidur malam yang nyenyak.

Jangan pernah menggunakan kamar tidur sebagai tempat pembuangan sampah di rumah. Ini tempat perlindungan, bukan gudang atau taman bermain, jelas Roynon.

Oleh karena itu penting untuk memilih penyimpanan yang cerdas sehingga barang-barang yang Anda simpan tersimpan rapi, dan tidak terlihat untuk membantu menciptakan aliran energi yang berkelanjutan.

Mirip dengan saat mengatur lemari kecil dengan banyak pakaian, kuncinya adalah mengukur dan menyesuaikan solusi penyimpanan yang memenuhi kebutuhan ruang yang Anda miliki.

4. Jaga area di atas tempat tidur tetap kosong

Sementara gambar di dinding di atas tempat tidur tampaknya menjadi tren kamar tidur yang sedang berkembang dalam hal estetika, ini mungkin bukan cara untuk menggunakan karya seni atau cermin yang lebih besar jika Anda mengikuti panduan feng shui.

Menggantung cermin atau karya seni yang berat di atas kepala tempat tidur akan menimbulkan perasaan tidak aman yang dapat bermanifestasi sebagai sakit kepala, migrain, serta nyeri leher dan punggung, ucap Roynon

Alih-alih, putuskan untuk menggantung cermin di dinding yang paling menguntungkan ruangan, dalam posisi di mana cermin memantulkan cahaya dari jendela untuk memantulkannya ke sekeliling ruangan, atau di mana cermin memantulkan pandangan ke arah pintu untuk menciptakan aliran mata yang terus menerus dari satu ruang ke ruang lainnya.

5. Seimbangkan ruangan 

Dalam feng shui, simetri dalam desain lebih kuat dari sekedar penampilan estetika. Roynon menjelaskan mengapa penting bagi pasangan, khususnya, untuk menyeimbangkan ruangan.

Bagi pasangan, pilihan yang dibuat di kamar tidur bisa mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan hubungan mereka, papar dia.

Meja nakas yang tidak identik berarti satu pasangan memiliki kekuatan atas yang lain. Selain itu, tempat tidur tanpa sandaran kepala tempat tidur yang kokoh dapat membuat hubungan tidak stabil.

Tidak hanya itu, tumpukan buku di samping tempat tidur akan menunjukkan berkurangnya koneksi antara pasangan.

Menerapkan feng shui akan merevitalisasi hubungan, membawa rasa persatuan yang lebih kuat dan mengingatkan pasangan mengapa mereka jatuh cinta.

Jangan menyimpan kenang-kenangan dari hubungan masa lalu, gaun pengantin pasca-perceraian, atau foto mantan Anda di kamar tidur dan mengharapkan hubungan baru berjalan lancar. Foto-foto anggota keluarga, bahkan anak-anak, juga tidak boleh ada di kamar tidur, ucap Roynon.

Foto keluarga sebaiknya ditempatkan di ruang keluarga seperti ruang tamu atau lorong untuk menyambut tamu ke dalam lingkungan yang ramah.