6 Ide Dekorasi Bergaya Industrial yang Dapat Diterapkan di Rumah

Salah satu ciri khas gaya industrial yang paling penting adalah penggunaan baja ekspos. Ciri khas lainnya adalah dinding bata yang dicat dan kayu rustic. 

Gaya industrial mencoba memadukan berbagai elemen untuk menciptakan perpaduan organik yang dapat merevitalisasi rumah dengan sentuhan modern.

Karena meminjam inspirasi dari pabrik dan gudang, gaya industrial memiliki gaya arsitektur unik, yang biasanya diharapkan di lanskap perkotaan.

Karakter desain ini memanfaatkan berbagai detail, seperti balok plafon dan bantuan logam. Ada banyak caramendekorasi rumah dengan gaya industrial.

Nah, untuk membantu Anda, berikut sejumlah ide dekorasi bergaya industrial yang bisa diterapkan di rumah dikutip dari Rhythm of the Home, Selasa (2/5/2023).  

Jika tetap berpegang pada skema warna perdesaan, Anda seharusnya tidak memiliki masalah dalam mencapai efek yang diinginkan.

Warna metalik memainkan peran penting dalam gaya desain ini dan Anda mungkin akan membutuhkan beberapa warna putih dan kayu alami untuk menjaga keseimbangan palet.

Memiliki dinding bata ekspos akan menjadi nilai tambah besar karena dapat menggunakan banyak warna merah berkarat.

Jangan khawatir jika tidak memiliki dinding bata asli karena dapat menggunakan dinding palsu dan mengecatnya agar menyerupai aslinya.

Dengan bantuan dinding bata ini, kemudian gunakan berbagai macam warna aksen saat menata elemen dekoratif lainnya. 

Furnitur 

Selanjutnya, ide dekorasi bergaya industrial yang bisa diterapkan di rumah adalah melalui furnitur. Furnitur gaya industrial menggunakan kayu yang belum jadi. Untuk membuat meja kopi benar-benar terlihat seperti berada dalam dekorasi industrial, Anda harus memastikan bahwa meja tersebut terbuat dari kayu mentah.

Untuk efek lebih baik, disarankan mendapatkan meja dengan kaki logam yang terbuka. Untuk sofa dan kursi, elemen utama yang harus difokuskan adalah kulit.

Ada banyak kebebasan di sini karena Anda bisa memilih model yang lebih tradisional atau sofa lebih modern. Jika bukan penggemar berat pelapis kulit, sofa dan kursi berbahan linen adalah alternatif yang bagus. 

Jaga agar pola tetap sederhana tanpa seni abstrak atau gaya geometris yang canggung. Warna abu-abu, biru, dan merah yang lebih gelap bekerja baik untuk mencocokkan potongan-potongan industrial lainnya.

Jika menginginkan karpet yang lebih menarik, Anda dapat mencoba gaya oriental atau karpet tenun yang lebih tradisional atau etnik. Dinamisme ekstra dapat dicapai dengan teknik pelapisan karpet. 

Aksesori

Aksesori memainkan peran penting dalam ide dekorasi bergaya industrial. Misalnya, ketika tiba waktunya memilih bantal, pilih sesuatu yang menekankan tekstur.

Apakah Anda lebih suka model rustic atau kulit, keduanya sangat cocok dengan desain industrial.

Banyak barang dekoratif kecil yang bisa digunakan untuk melengkapi satu sama lain. Jika  lebih suka karpet berwarna gelap, Anda bisa menambahkan potongan serupa yang memamerkan potensi artistik dari desain industrial.

Dengan furnitur berwarna netral seperti yang biasa ditemukan di ruangan industrial, Anda  dengan mudah bermain dengan kontras dan aksen dari aksesori dekoratif.  

Salah satu pilihan pencahayaan yang paling dihargai untuk membuat ruangan terlihat lebih gaya industrial adalah menggunakan lampu gantung yang terbuka.

Direkomendasikan bola lampu Edison karena tampilannya yang bergaya Dunia Lama dan cahaya oranye lembutnya sangat cocok dengan gaya industrial.

Lampu plafon dapat hadir dalam berbagai bentuk dan rupa. Beberapa orang mungkin menyukai satu lampu yang menonjol dengan sangkar besar yang berkarat, sementara yang lain lebih menyukai beberapa lampu yang lebih redup. 

Seni dinding

Terakhir, ide dekorasi bergaya industrial yang bisa diterapkan di rumah adalah penggunaan seni dinding. Ketika datang menutupi dinding besar dan dingin di ruang tamu, solusi cepatnya adalah menambahkan beberapa seni dinding vintage atau mekanik.

Benda-benda berukuran besar, seperti jam dan cetak biru, bekerja sangat baik. Hal ini tidak hanya menambahkan titik menarik secara visual, tapi juga menjaga ruang agar tidak terasa terlalu kosong dan monoton.