Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengetahui Jumlah Deterjen yang Dibutuhkan untuk Mencuci Pakaian

JAKARTA, KOMPAS.com - Deterjen tentu sangat penting digunakan dalam mencuci pakaian. Akan tetapi, pastikan Anda menggunakan deterjen dengan jumlah dan takaran yang tepat.

Dikutip dari Real Simple, Jumat (7/4/2023), para ahli mengatakan bahwa terlalu banyak detergen justru dapat merusak pakaian dan tidak ramah anggaran.

Penting untuk menggunakan jumlah deterjen yang tepat untuk setiap siklus pencucian guna memastikan pakaian bersih dan segar, tanpa menyebabkan keausan yang tidak perlu.

Akan tetapi, bagaimana cara mengetahui bahwa kita menggunakan terlalu banyak atau terlalu sedikit deterjen untuk mencuci pakaian?

Berikut penjelasan mengenai jumlah deterjen yang harus digunakan untuk mencuci pakaian.

Berapa banyak deterjen yang harus digunakan untuk mencuci pakaian?

Jumlah deterjen yang dibutuhkan saat mencuci tergantung pada berbagai faktor, seperti ukuran beban cucian, tingkat kekotoran pakaian, dan jenis deterjen yang Anda gunakan.

Secara umum, cukup mudah untuk mengikuti petunjuk pada label deterjen untuk jumlah yang disarankan, tetapi banyak dari kita yang hanya melihatnya saja.

Mary Gagliardi, ilmuwan dan ahli kebersihan Clorox, mengatakan Anda harus menyesuaikan jumlah deterjen dan bahan tambahan cucian berdasarkan ukuran beban dan tingkat kekotoran.

Sejumlah besar cucian yang sangat kotor akan membutuhkan lebih banyak deterjen, sejumlah kecil barang yang sedikit kotor akan membutuhkan jumlah minimum yang disarankan pada label produk, tutur Gagliardi.

Kualitas dan kesadahan air adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat menentukan jumlah deterjen yang akan digunakan untuk cucian.

Kesadahan air yang tinggi menurunkan kinerja pembersihan, sehingga orang dengan air sadah perlu menambah jumlah deterjen yang mereka gunakan sebagai kompensasi, terang Gagliardi.

Gagliardi mengatakan, dalam praktiknya, orang umumnya tidak menggunakan detergen cucian secara berlebihan. Jika ada, mereka menggunakan terlalu sedikit, katanya.

Hal ini terutama terjadi pada mesin cuci efisiensi tinggi bervolume rendah, karena khawatir dengan pembusaan.

Mesin cuci efisiensi tinggi (HE) menggunakan lebih sedikit air, yang berarti deterjen mungkin tidak terdistribusi sepenuhnya atau terbilas jika Anda menggunakan terlalu banyak, tetapi Anda tetap perlu menggunakan secukupnya agar pakaian benar-benar bersih.

Ryan Lupberger, CEO dan salah satu pendiri Cleancult, mengatakan, untuk cucian ukuran rata-rata dan kotor, aturan praktis yang baik adalah menggunakan 0,5 ons deterjen untuk mesin cuci efisiensi tinggi dan 1 ons untuk mesin cuci biasa.

Jika Anda menggunakan deterjen pod atau kemasan deterjen yang telah diukur sebelumnya, ini sudah dioptimalkan untuk muatan cucian standar, jadi gunakan satu per muatan dan ikuti petunjuk pada label produk.

Lupberger mengatakan bahwa orang sering merujuk tutup deterjen cair untuk mengukur produk untuk cuciannya.

Namun tidak semua produk deterjen cair memiliki tutup dengan takaran, dan beberapa di antaranya dapat menyesatkan, jadi sebaiknya gunakan gelas takar untuk menentukan jumlah deterjen yang tepat untuk setiap muatan.

Penting untuk diperhatikan bahwa mesin cuci bukaan atas standar cenderung menggunakan lebih banyak air daripada mesin cuci bukaan depan, jadi mesin ini mungkin memerlukan deterjen lebih banyak.

Tetap disarankan untuk mengikuti petunjuk pada deterjen dan panduan produsen mesin cuci.

Tanda terlalu banyak atau terlalu sedikit menggunakan deterjen

Jika pakaian tidak bersih setelah dicuci, masih ada tanda-tanda kotor, berminyak, atau bau pada pakaian tersebut. Ini adalah tanda-tanda untuk meningkatkan deterjen pada muatan berukuran sama berikutnya.

Sebagai alternatif, menggunakan terlalu banyak detergen dapat membuat pakaian terasa kaku, gatal, atau lengket, terutama jika deterjen menjadi menggumpal dan tidak dibilas dengan benar.

Sisa-sisa deterjen pada pakaian juga dapat menandakan bahwa Anda menggunakan terlalu banyak, dan warna yang pudar serta kain yang berjumbai adalah tanda-tanda pencucian yang berlebihan.

Dengan menggunakan jumlah deterjen yang tepat, Anda dapat memperoleh hasil pembersihan yang optimal dan memperpanjang masa pakai pakaian, seprai, dan mesin cuci. Ini juga bisa bagus untuk dompet Anda.

Penggunaan deterjen yang berlebihan bisa boros dan mahal, menyebabkan Anda terlalu sering pergi ke toko untuk membeli deterjen.

Lupberger menambahkan bahwa menggunakan terlalu banyak deterjen juga dapat menyebabkan kerusakan mesin cuci. Penumpukan deterjen dapat menyumbat selang, katup, dan komponen lain di mesin cuci, mempersulit air untuk mengalir dengan baik, dan berpotensi merusak mesin cuci.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/04/07/185400376/cara-mengetahui-jumlah-deterjen-yang-dibutuhkan-untuk-mencuci-pakaian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke