7 Ras Anjing yang Jarang Menggonggong, Kenapa?

Menggonggong juga merupakan cara anjing berkomunikasi dengan anjing lain maupun pemiliknya. Tak heran, anjing akan menggonggong dari waktu ke waktu. 

Namun, setiap anjing memiliki gonggongan berbeda. Ada beberapa anjing menggonggong berlebihan, bahkan gonggongan ini bisa berisiko dan sangat mengganggu.

Akan tetapi, ada sebagian ras anjing yang memiliki kepribadian lebih tenang dibanding ras lainnya alias jarang menggonggong. 

Meski gonggongan dapat dikontrol dengan pelatihan tepat,  ras anjing yang jarang menggonggong ini bisa Anda pertimbangkan, terlebih jika tinggal di apartemen dan khawatir mendapat keluhan dari tetangga yang merasa terganggu.

Megan Stanley, pemilik Dogma Training and Pet Services, Inc, mengatakan gonggongan anjing yang berlebihan dapat dicegah melalui pelatihan positif, latihan fisik dan mental yang memadai, serta memastikan kesehatan anjing secara keseluruhan. 

Meski jarang menggonggong, ras anjing ini paling penyayang dan suka berpelukan. Berikut beberapa ras anjing yang jarang menggonggong dilansir dari Reader's Digest, Rabu (22/2/2023). 

Bernese mountain dog dikenal sebagai salah satu ras anjing yang jarang menggonggong dan sangat tenang. Namun, selalu siap bermain atau berjalan-jalan dengan pemiliknya.

Mereka senang menyenangkan keluarga manusianya. Jika Anda memiliki kehidupan yang sibuk, ini adalah jenis anjing yang dapat ditinggal sendirian. 

Basenji

Basenji dikenal sebagai "anjing tanpa gonggongan", tetapi tidak sepenuhnya bisu. Basenji tidak menggonggong karena bentuk laring mereka yang tidak biasa sehingga hampir tidak mungkin menggonggong.

Namun, anjing Basenji berkomunikasi dengan cara lain, yaitu dengan yodeling. "Suara ini dikenal sebagai 'basenji yodel'," kata Stanley.

Jangan khawatir, anjing Basenji mungkin tidak akan bernyanyi tanpa henti dari ketinggian sofa Anda. Namun, Stanley mengatakan ras anjing pendiam ini cerdas dan energik serta membutuhkan pelatihan positif dan olahraga yang cukup untuk menjadi pendamping yang bahagia. Ini adalah ras anjing medium terbaik. 

Namun, ketika menggonggong, suaranya keras dan dalam, tetapi itu tidak terlalu sering. "Mereka cenderung memiliki sifat tenang, yang berarti tidak sering menggonggong," ucap Stanley.

Great dane dibiakkan untuk menjadi anjing yang menyenangkan, jadi mereka adalah anjing keluarga yang baik dan mudah dilatih. 

Bulldog dan france bulldog 

Kedua ras anjing pendiam ini suka bermain dengan watak lembut. Bulldog dan France bulldog memiliki tampilan wajah keriput dan badan gempal serta senang meringkuk sepanjang hari.

Meski berat badannya bisa lebih tinggi, keduanya termasuk anjing kecil yang tidak menggonggong.

"Bulldog dikenal suka tidur siang, menghabiskan waktu di sofa, dan cenderung tidak terlalu suka menggonggong, yang menambah daya tariknya," imbuh Stanley. 

Cavalier King Charles spaniel juga suka meringkuk dan bersantai dengan pemiliknya. Namun, hal itu bisa menjadi masalah jika mereka merasa kesepian.

"Mereka sangat mencintai orang-orangnya, yang dapat menyebabkan kekhawatiran akan perpisahan, yang cenderung menjadi salah satu dari beberapa gonggongan yang menjadi masalah pada trah yang menggemaskan ini," ujar Stanley. 

Namun, anjing Shiba inu sangat setia ketika sudah menjalin ikatan dengan manusia," imbuh  Donna Culbert, pelatih anjing, ahli perilaku hewan, sekaligus koordinator anjing di Scituate Animal Shelter.

Shiba inu umumnya mandiri dan itulah sebabnya mereka menjadi ras anjing yang jarang menggonggong. Namun, Anda mungkin akan mendengar suara pekikan bernada tinggi saat mereka bersemangat atau kesal. 

Saint bernard 

Terakhir, ras anjing yang jarang menggonggong adalah Saint bernard. Berasal dari Swiss, Saint bernard yang penuh kasih sayang dan setia ini dikenal karena pertumbuhannya yang cepat dari anak anjing menjadi besar.

Bibir mereka yang terkulai lebih banyak mengeluarkan air liur daripada gonggongan serta cenderung serius dan protektif terhadap keluarganya.

"Secara umum, Saint bernard cenderung pendiam, menggonggong untuk memperingatkan kelompoknya akan adanya penyusup, atau mungkin meminta perhatian dari anggota keluarga," ucap Jim Lessenberry, ahli perilaku hewan di Animal Learning Systems.