12 Tanaman Sayuran Hidroponik yang Cepat Tumbuh dan Panen

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam sayuran hidroponik adalah usaha yang menguntungkan, baik untuk tujuan komersial maupun tujuan pribadi. Untuk memperoleh panen cepat, penting untuk menanam tanaman sayuran hidroponik yang cepat tumbuh dan panen.

Dikutip dari Home Garden First, Kamis (26/1/2023), sayuran seperti bayam, kangkung, lettuce, selada, dan swiss chard adalah sayuran hijau yang tumbuh cepat ketika ditanam dengan sistem hidroponik. Begitu pula dengan tomat dan cabai.

Adapun hidroponik adalah sistem menanam tanpa tanah, melainkan di air. Hidroponik meningkatkan pertumbuhan tanaman, memberikan hasil yang lebih kuat, dan tanaman yang dibudidayakan memiliki kualitas unggul.

Karena tanah tidak ada dalam hidroponik, air tanaman melakukan semua pekerjaan mulai dari menyediakan nutrisi hingga oksigen.

Tanaman yang ditanam dalam sistem hidroponik membutuhkan lebih sedikit ruang, waktu, dan air dibandingkan dengan sistem berbasis tanah biasa.

Ketika ditanam secara hidroponik, tanaman tidak hanya memiliki ruang yang lebih luas, tetapi sistem ini juga menjaganya agar bebas dari hama.

Berikut beberapa tanaman sayuran hidroponik yang cepat tumbuh dan panen.

1. Bayam

Bayam adalah superfood teratas dan untuk alasan yang bagus. Mengandung nutrisi seperti zat besi, seng, mangan, dan magnesium, bayam memiliki banyak manfaat kesehatan.

Bayam yang ditanam dengan sistem hidroponik menghasilkan panen yang lebih banyak dengan kualitas yang baik dan dibandingkan dengan bayam yang ditanam di tanah.

Bayam adalah salah satu tanaman sayuran dengan hasil tertinggi dan dapat dipanen setelah 15 hingga 20 hari dalam sistem hidroponik.

Benih dan bibit bayam peka terhadap embun beku dan tidak akan tumbuh di bawah 10 derajat celcius. Untuk pertumbuhan optimal, suhu harus dijaga sekitar 25 hingga 30 derajat celcius.

2. Selada

Selada atau lettuce mungkin merupakan sayuran yang paling umum ditanam dalam sistem hidroponik. Persyaratannya cukup mendasar dan dapat dipelihara dengan mudah.

Panen tinggi membuatnya ideal untuk tumbuh di lingkungan yang terkendali.

Selada tumbuh dengan cepat dalam hidroponik dan hanya membutuhkan waktu tiga hingga empat minggu untuk mendapatkan panen pertama yang dapat dikonsumsi.

Semua jenis selada bisa ditanam dengan cepat dalam sistem hidroponik. Saat memanen, potong daun selada bagian luar dan biarkan daun bagian dalam tetap utuh.

Dengan cara ini, Anda bisa memanennya setiap hari.

3. Swiss chard

Swiss chard adalah sayuran berdaun hijau dengan kadar vitamin K tinggi yang tidak ditemukan pada tanaman lain.

Anda dapat dengan cepat memanen Swiss chard setelah 35 hari menanam benih. Bahkan setelah panen, ia akan terus tumbuh dan menghasilkan lebih banyak panen.

Swiss chard sangat serbaguna dan dapat bertahan dalam suhu ekstrim. Tanam dengan jarak sekitar 3 sampai 6 inci karena akan menghasilkan lebih dari satu pucuk dari biji.

Tanaman sayuran ini membutuhkan sedikit perawatan tetapi membutuhkan banyak sinar matahari agar subur. Anda juga dapat menyimpan benihnya hingga lima tahun untuk ditanam di masa mendatang.

4. Kale

Kale adalah salah satu makanan padat nutrisi dan nilai nutrisinya semakin meningkat saat kita menanamnya secara hidroponik.

Menanam kale dalam sistem air tidak berbeda dengan tanaman lain, dan itulah mengapa tanaman ini tumbuh paling cepat secara hidroponik.

5. Arugula

Sayuran hijau lain yang tumbuh lebih cepat dalam sistem hidroponik daripada tanah adalah arugula.

Daun arugula ditambahkan ke berbagai hidangan kuliner karena rasanya yang tajam atau pedas. Tanaman yang tumbuh cepat ini akan siap panen hanya dalam 30 hari dalam sistem hidroponik.

6. Tomat

Meskipun banyak dari kita menganggap tomat sebagai sayuran, sebenarnya itu adalah buah. Mudah tumbuh dalam sistem hidroponik, dan Anda bahkan bisa mendapat untung darinya.

Tanaman tomat suka berada di bawah sinar matahari, jadi Anda harus menyiapkan sistem hidroponik di bawah sinar matahari.

Anda dapat membeli lampu tumbuh jika menyediakan sinar matahari bukanlah suatu pilihan. Tomat tumbuh subur di tanah yang sedikit asam dengan pH berkisar antara 5,5 hingga 6,5.

7. Mentimun

Tanaman rambat ini tumbuh subur dalam kondisi hangat, jadi pastikan untuk menyediakan banyak sinar matahari.

Anda bisa langsung menanam bibit mentimun di media hidroponik pilihan Anda, seperti sabut kelapa, batu, atau rockwool. Pindahkan bibit saat mereka menumbuhkan 3 sampai 4 daun dewasa dalam sistem hidroponik.

8. Cabai

Cabai maupun paprika sangat menguntungkan bila ditanam dengan sistem hidroponik. Sama seperti tomat, cabai juga buah, bukan sayuran, dan membutuhkan banyak sinar matahari dan kehangatan untuk tumbuh.

Diperlukan waktu sekitar 60 sampai 80 hari untuk siap panen, tergantung lada yang Anda tanam. Tumbuhkan dari biji atau dapatkan dari toko pertanian.

9. Kacang-kacangan

Ada banyak jenis kacang yang bisa dipilih, termasuk buncis, kacang panjang, dan kacang hijau. Benih akan berkecambah dalam waktu seminggu, dan Anda dapat mengharapkan panen dalam 40 sampai 55 hari.

Kacang sangat menguntungkan dalam sistem hidroponik karena panennya sekitar 25 persen lebih cepat dibandingkan jika ditanam di tanah.

10. Radish

Baik di tanah maupun hidroponik, cukup mudah untuk memulai sayuran akar ini dari biji. Radish adalah tanaman cuaca sejuk dan tumbuh dengan baik pada suhu berkisar antara 10 sampai 21 derajat celcius. 

Menabur benih dalam benih di baki pembibitan dan memindahkannya ke sistem hidroponik setelah tiga sampai tujuh hari saat bibit tumbuh.

Dalam sistem hidroponik, akar lobak yang dapat dimakan akan tumbuh di permukaan media sekitar 30 sampai 40 hari.

11. Daun bawang

Digunakan sebagian besar mentah dalam salad, sebagai hiasan, atau dimasak sebagai hidangan tumis, daun bawang memiliki berbagai kegunaan kuliner.

Selain itu, daun bawang digunakan dalam sup, hidangan mie, dan salsa untuk menambah rasa.

Daun bawang kaya akan vitamin K dan C dan juga menyediakan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh dengan membuang racun.

Anda dapat memanen tanaman setiap tiga sampai empat minggu untuk selusin pucuk yang dihasilkan oleh satu tanaman.

12. Kemangi

Tanaman herbal ini beraroma dan digunakan dalam berbagai masakan untuk memberi rasa. Kemangi menempati urutan teratas dalam hal tanaman herbal yang paling banyak ditanam dalam sistem hidroponik.

Kemangi juga membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh sekitar 11 sampai 12 jam sehari. Kurangnya pencahayaan yang tepat membuat panen terhambat dan kualitasnya rendah.

Hasil panen akan meningkat pada setiap panen berikutnya jika Anda memangkas kemangi dengan benar.