JAKARTA, KOMPAS.com - Noda kuning pada kasur adalah hal normal yang sering terjadi. Namun demikian, jangan khawatir, sebab membersihkan noda kuning pada kasur mudah dilakukan.
Dikutip dari Hunker, Rabu (25/1/2023), kasur apa pun akan mulai menguning seiring waktu karena bahannya perlahan bereaksi dengan oksigen.
Kondisi ini terutama terlihat pada kasur memory foam atau kasur yang dibiarkan terjemur di bawah sinar matahari.
Penyebab utama lainnya dari noda kuning pada kasur termasuk keringat dan minyak tubuh. Anda dapat mengidentifikasi noda kasur jenis ini karena perubahan warna hanya muncul di tempat Anda tidur dan tidak di sepanjang tepinya.
Penumpukan keringat juga meninggalkan bau asam di kasur.
Noda kuning pada kasur juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi sebagai berikut.
Cara menghilangkan noda kuning pada kasur
Semua noda yang baru harus ditangani dengan cara yang sama. Bersihkan cairan dengan handuk atau kain lap kering, tetapi jangan digosok.
Basahi handuk atau kain lap dengan air dingin dan peras di area tersebut secukupnya untuk membuatnya jenuh. Segera bersihkan air dingin dengan kain lap kering lainnya.
Kemudian, pilih metode pembersihan terbaik berdasarkan tumpahan dan apa yang Anda miliki.
1. Gunakan pasta dari baking soda, garam, dan air
Campuran ini menciptakan solusi penghilang noda serba guna.
Dalam mangkuk, campurkan seperempat cangkir air dengan 2 sendok makan soda kue atau baking soda dan 1 sendok teh garam. Tambahkan air satu sendok teh sekaligus dan aduk.
Hentikan penambahan air saat campuran berubah menjadi pasta.
Gosokkan pasta langsung ke noda kasur dengan gerakan melingkar. Garam dan soda kue memiliki pH yang agak basa, sehingga dapat menetralkan dan menghilangkan bau noda asam.
Biarkan pasta tetap berada di kasur selama sekitar 30 menit. Pasta secara fisik akan mengangkat noda saat mengering.
Gunakan kain lembap untuk menyeka pasta kering. Anda juga dapat menyedotnya dari kasur jika diinginkan.
2. Gunakan baking soda dan sabun cuci piring
Gabungkan kekuatan menetralkan soda kue dengan kemampuan mengangkat minyak dari sabun cuci piring untuk menghilangkan noda keringat dan noda makanan.
Tambahkan 2 sendok makan soda kue dan 1 sendok teh sabun cuci piring ke dalam 1 cangkir air hangat atau panas. Campur produk pembersih ini dengan baik.
Celupkan handuk ke dalam larutan pembersih dan gosokkan ke noda. Biarkan selama 30 menit.
Tepuk-tepuk area tersebut dengan handuk lembap. Tindak lanjuti dengan mengeringkan dengan handuk kering.
3. Gunakan sabun cuci piring dan hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida mudah bereaksi dengan molekul lain melalui oksidasi. Busa sabun cuci piring menjebak gas oksigen yang dihasilkan, mengintensifkan reaksi.
Penghilang noda ini sangat berguna untuk mengatasi noda darah dan urine karena juga merupakan disinfektan.
Campurkan satu bagian sabun cuci piring dengan dua bagian hidrogen peroksida dalam botol semprot bersih. Misalnya, seperempat cangkir sabun cuci piring dengan setengah cangkir hidrogen peroksida.
Jangan mencampur larutan ini sampai Anda siap menggunakannya karena hidrogen peroksida dengan cepat berubah menjadi air.
Semprotkan larutan secara bebas ke atas noda, pastikan untuk tumpang tindih dengan tepinya. Biarkan selama 10 menit.
Gunakan kain kering untuk menghilangkan kelebihan larutan. Gunakan pengering rambut untuk mengeringkan kasur dan noda akan semakin hilang.
Ulangi hingga noda benar-benar hilang.
4. Gunakan cuka, air, dan baking soda
Cuka dan soda kue menggelembung saat dicampur menjadi satu. Reaksi ini membantu mengangkat berbagai noda dari kasur, termasuk noda urine.
Dalam botol semprot bersih, campurkan cuka dan air dengan perbandingan yang sama, yaitu, 1 cangkir cuka dengan 1 cangkir air. Basahi seluruh area bernoda dengan campuran cuka dan air.
Segera taburkan soda kue (sebanyak yang diperlukan) di atas area yang jenuh. Biarkan cuka dan soda kue bereaksi selama 15 menit.
Dengan menggunakan kain lembap, seka sisa soda kue dan cuka dari kasur. Biarkan kasur mengering.
Cara mencegah noda kuning pada kasur
Untuk mencegah munculnya noda kuning tambahan pada kasur Anda, gunakan alas kasur atau pelapis kasur. Banyak pelapis kasur mengandung serat poliester penyerap.
Jika terjadi tumpahan, hal ini dapat memperlambat penyebaran cairan dan memberi Anda cukup waktu untuk melepas pelapis kasur sebelum kasur terkena noda.
Jika Anda menghadapi masalah yang berulang, seperti mengompol, lakukan lebih keras dan beli pelindung kasur tahan air untuk ketenangan pikiran.
Apakah Anda menggunakan penutup kasur atau tidak, segera bersihkan semua tumpahan untuk mengurangi munculnya noda. Untuk mencegah jamur, biarkan kasur benar-benar kering sebelum meletakkan seprai di atasnya lagi.
Cuci seprai secara teratur untuk mencegah keringat dan minyak meresap ke dalam kasur.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/01/25/202600576/cara-menghilangkan-noda-kuning-pada-kasur-pakai-cuka-hingga-soda-kue