Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Benda yang Harus Disingkirkan dari Kamar Mandi Segera

Dengan semua aktivitas ini, tak ayal membuat kamar mandi mudah mengalami kekacauan. Ditambah, ruangan yang terbatas dan ada sejumlah barang-barang yang seharusnya tidak berada di kamar mandi membuat ruangan semakin berantakan. 

Dengan menyingkirkan barang-barang yang seharusnya tidak berada di kamar mandi atau  diperlukan lagi, dapat membantu mendapatkan ruangan yang lebih bersih dan terorganisir.

Selain itu, memberi lebih banyak ruang untuk secara efisien mengatur hal-hal yang benar-benar dibutuhkan dan digunakan secara rutin. 

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Minggu (15/1/2023), berikut sejumlah benda yang harus disingkirkan dari kamar mandi. 

Setelah melewati masa kedaluwarsa, produk-produk ini dapat rusak dan kehilangan efektivitasnya, bahkan membuat sakit bila masih menggunakannya. 

Namun, tak dipungkiri produk mandi yang sudah kedaluwarsa masih berada di kamar mandi dan membuat kekacauan. 

Maka itu, periksa tanggal semua produk mandi. Jika sudah kedaluwarsa, singkirkan segera dari kamar mandi. 

Produk kecantikan yang sudah kedaluwarsa

Selanjutnya, benda yang harus disingkirkan dari kamar mandi adalah produk kecantikan yang sudah kedaluwarsa. Semua produk kecantikan tidak dirancang untuk bertahan selamanya, terutama jika sudah dibuka.

Misalnya, produk eyeshadow, foundation, lipstik, dan maskara mulai menurun kualitasnya seiring waktu serta bisa menyimpan banyak bakteri.

Untuk menentukan masa simpan, periksa label untuk ikon stoples kecil dengan angka di sebelah huruf M seperti 6M atau 12M. Ini menunjukkan jumlah bulan produk akan bertahan setelah membukanya.

Anda juga harus memperhatikan perubahan warna, konsistensi, atau bau. Ini adalah tanda-tanda bahwa produk kosmetik sudah tidak layak digunakan. 

Ikuti petunjuk label untuk membuang obat dengan aman atau melihat pedoman Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Produk sampel

Apakah Anda benar-benar menggunakan semua sampel produk gratisan dan perlengkapan mandi miniatur yang diambil dari hotel?

Jika tidak, benda-benda ini hanya menghabiskan ruang di kamar mandi. Jadi, bersihkan koleksi sampel sekali pakai Anda untuk memberi ruang bagi produk yang benar-benar digunakan. 

Handuk yang sudah usang

Handuk yang sudah usang juga menjadi salah satu benda yang harus disingkirkan dari kamar mandi. Pangkas perlengkapan linen di lemari dengan membuang handuk yang sudah compang-camping, bernoda, atau selalu berbau meski sudah dicuci.

Sebagai gantinya, berikan ruang penyimpanan untuk handuk yang masih bagus dan rutin digunakan.

Sedangkan untuk handuk sudah lusuh, gunakan kembali sebagai kain lap guna menyeka permukaan atau membersihkan rumah.

Bisa pula mempertimbangkan menyumbangkannya ke tempat penampungan hewan.  Pertimbangkan juga memperbarui keset kamar mandi untuk mencegah pertumbuhan jamur dari bawah kaki. 

Untuk alasan ini, American Dental Association merekomendasikan mengganti sikat gigi setiap tiga sampai empat bulan.

Bahkan, Anda perlu menggantinya lebih cepat apabila bulu sikat gigi terlihat berjumbai atau kusut. Jangan lupa mencuci tempat sikat gigi dan pengatur meja rias secara teratur denSgan air sabun panas. 

Alat penata rambut yang rusak

Alat-alat seperti pengering rambut, pengeriting rambut, dan pelurus rambut bisa aus karena sering digunakan.

Namun, alat-alat ini masih berada di kamar mandi meski sudah rusak. Padahal, ini menjadi benda yang harus disingkirkan dari kamar mandi segera guna menghindari risiko sengatan atau kebakaran. 

Rencanakan mengganti spons dan loofah setiap satu hingga dua bulan atau lebih cepat jika melihat bintik-bintik berjamur atau bau tidak sedap.

Untuk mandi yang lebih bersih, tinggalkan spons dan pouf dan pilihlah waslap yang dapat dicuci setelah digunakan. 

Nah, itu dia sejumlah benda yang harus disingkirkan dari kamar mandi segera. Jangan ragu menyingkirkannya ya.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/01/15/152700476/8-benda-yang-harus-disingkirkan-dari-kamar-mandi-segera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke