5 Penyebab Kucing Rumahan Terkena Kutu dan Cara Membasminya

Biasanya, kucing di luar ruangan atau kucing liar lebih berisiko terkena parasit-parasit ini. Namun, tak sedikit pula kucing peliharaan yang berada di dalam rumah bisa terkena parasit tersebut, salah satunya kutu. 

Lantas, apakah bisa kucing rumahan terkena kutu?

Brian Evans, dokter hewan di Dutch, mengatakan bahwa kucing rumahan juga bisa berisiko terkena kutu.

"Saya pernah melihat kucing dalam ruangan yang tinggal di lantai 40 di sebuah gedung tinggi di New York City terkena kutu," kata Evans dikutip dari Daily Paws, Kamis (12/1/2023). 

Lalu, bagaimana kucing rumahan terkena kutu? Ada beberapa penyebab kucing rumahan  terkena kutu dan cara membasminya seperti berikut.  

Apabila Anda mengira kucing peliharaan aman dari kutu karena anjing menggunakan obat pencegah kutu, Evans mengatakan bukan itu masalahnya.

"Bahkan, beberapa kutu dapat melompat dari anjing ke kucing sebelum dibunuh oleh obat kutu pada anjing. Jadi, meski anjing menggunakan obat kutu, kucing rumah masih bisa berisiko." 

Manusia lain

Tamu yang berkunjung ke rumah juga bisa membuat kucing rumahan terkena kutu. Sebab, mereka yang berada di lingkungan dengan kutu, dapat membuat kutu dengan senang hati menumpang pada pakaian atau barang-barang yang dikenakan. 

Karena itu, mintalah tamu meninggalkan sepatu di depan pintu rumah guna membantu menghentikan penyebaran kutu di rumah Anda maupun pada kucing peliharaan.

Kutu pengerat

Ada banyak spesies kutu yang berbeda, termasuk kutu anjing, kutu kucing, dan kutu tikus. Terlepas dari namanya, tidak ada satupun dari kutu-kutu ini yang pilih-pilih makanan dan dapat melompat dari satu spesies ke spesies lainnya untuk mencari makan, termasuk kucing rumahan. 

Sebelum membawa barang bekas atau menukar perlengkapan hewan peliharaan, periksa apakah ada kotoran kutu, kemudian bersihkan, bersihkan, dan bersihkan.

Bepergian

Meski menjadi kucing rumahan yang bahagia, bukan berarti sahabat bulu tidak pernah keluar rumah sama sekali. 

Kucing peliharaan tentu pernah keluar seperti pergi ke dokter hewan atau salon hewan, berjalan-jalan, serta menginap di fasilitas asrama atau menitipkannya di pet hotel. 

Setiap kali kucing meninggalkan rumah atau pergi ke area yang pernah dikunjungi hewan peliharaan lain, ini bisa membuat kucing rumahan terkena kutu.  

Cara membasmi kucing rumahan terkena kutu 

Kucing rumahan yang terkena kutu dapat diketahui dari beberapa tanda, di antaranya gatal, bulu rontok, atau melihat kotoran kutu.

"Saat menyadari hewan peliharaan memiliki kutu, kutu sudah bertelur di rumah Anda dan akan ada lebih banyak kutu yang datang," ucap Evans.

Itulah sebabnya Evans merekomendasikan tidak hanya melakukan satu kali perawatan kutu spot-on untuk kucing, tetapi perawatan bulanan untuk semua hewan peliharaan di rumah.

Jika berurusan dengan infestasi kutu aktif, berikut langkah-langkah membasminya:  

Biasanya, biarkan busa mengendap di kulit selama beberapa menit sebelum membersihkan kutu. Pastikan memeriksa bahan-bahannya terlebih dahulu.

Hindari sampo kutu yang mengandung permetrin (terkandung dalam beberapa produk kutu) karena beracun bagi kucing. 

• Perawatan kutu di salon hewan

Selain melakukan perawatan di rumah, Anda dapat melakukan perawatan membasmi kutu pada kucing di salon hewan. Namun, pastikan sampo atau produk lain yang digunakan aman untuk sahabat bulu. 

• Lakukan penyedotan karpet

Kutu bisa menempel pada sejumlah benda dan permukaan, khususnya kain seperti karpet. Maka itu, lakukan penyedotan debu dan pembersihan karpet setiap hari untuk menghilangkan kutu dan larva dari serat karpet. 

• Membersihkan tempat tidur

Lakukan pembersihan mendalam pada tempat tidur, tempat tidur hewan peliharaan, dan kain lainnya. Untuk kasus serangan kutu yang parah, sebaiknya panggil profesional untuk melakukan pembasmian.

Jangan lupa berbicara dengan dokter hewan Anda untuk mendapatkan rekomendasi tentang cara membasmi kutu pada kucing rumah. Dokter hewan mungkin menyarankan penggunaan obat oral atau perawatan tambahan.