Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Mencegah Kebakaran, Terapkan di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran adalah musibah yang kerap terjadi di perumahan dan kawasan pemukiman. Ada beragam penyebab kebakaran, mulai dari korsleting arus pendek listrik, kompor yang menyala, hingga rokok.

Kebakaran tentu merupakan musibah yang tidak diinginkan karena besarnya kerugian hingga dapat mengancam nyawa. Namun, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan.

Berikut beberapa cara mencegah kebakaran di rumah.

1. Periksa detektor asap

Dikutip dari Ideal Home, Selasa (10/1/2023), menurut Asosiasi Pencegahan Kebakaran Nasional Inggris, alat pendeteksi asap atau detektor asap harus dipasang di setiap kamar tidur dan di setiap tingkat rumah, termasuk ruang gudang.

Jangan memasang alat pendeteksi asap di dekat jendela dan pintu, karena dapat mengganggu pengoperasiannya. Detektor asap harus diganti setiap 10 tahun.

2. Jauhkan peralatan dari bahan yang mudah terbakar

Ini jelas berlaku untuk peralatan memasak. Namun, ini juga berlalu untuk peralatan lainnya.

Selalu jauhkan perabot lembut seperti gorden dan selimut dari sumber panas apa pun dan jangan pernah meninggalkannya terlalu dekat dengan furnitur atau bantal berlapis kain.

3. Tutup pintu

Menutup pintu kamar sebelum tidur dapat membuat perbedaan penting jika Anda harus melarikan diri dari kebakaran rumah.

Pintu internal tidak akan melindungi Anda dari api untuk waktu yang lama, tetapi akan melakukannya lebih lama daripada pintu yang dibiarkan terbuka.


Brigade Pemadam Kebakaran London juga merekomendasikan untuk menutup pintu kamar tidur pada malam hari karena dapat memperlambat penyebaran asap.

4. Simpan alat pemadam api atau selimut di dalam rumah

Setiap rumah harus memiliki alat pemadam api ringan (APAR) dan selimut tahan api di dalam rumah jika terjadi kebakaran di rumah. Selimut api sangat diperlukan jika Anda memiliki api yang melibatkan minyak goreng atau jika ada orang yang terbakar.

5. Nyalakan lilin dengan aman

Dilansir Real Simple, cahaya lilin yang lembut dapat membuat malam menjadi lebih nyaman. Namun, pastikan untuk mengikuti beberapa tindakan pencegahan keamanan.

Jauhkan lilin dari benda-benda yang dapat terbakar. Ini termasuk tirai, kap lampu, rak buku, dan kertas, kata Kathy LaVanier, juru bicara National Candle Association dan CEO Renegade Candle Company.

Meskipun lilin berada dalam wadah kaca atau logam, sebaiknya diletakkan di atas piring keramik atau tempat tahan api lainnya, daripada diletakkan langsung di atas furnitur.

Yang terpenting, jangan pernah meninggalkan lilin yang menyala tanpa pengawasan dan jangan tidur dengan lilin yang menyala.

6. Cegah kebakaran saat memasak

Memasak adalah penyebab utama kebakaran rumah dan cedera akibat kebakaran. Akan tetapi, beberapa langkah keamanan dapat membantu menghindari bencana ini.

Selalu berada di dapur setiap kali Anda menggoreng, memanggang, merebus, atau memasak makanan. Hindari memasak atau membuat kue saat Anda benar-benar kelelahan dan kemungkinan akan tertidur.

Lihatlah ke sekeliling dapur dan pindahkan apa pun yang mudah terbakar jauh dari kompor, misalnya buku masak, lap piring, dan lampin.


7. Jangan merokok di dalam rumah

Terapkan kebijakan dilarang merokok di dalam rumah, saran Jennifer Schallmoser, koordinator hubungan media di National Safety Council. Merokok adalah penyebab kebakaran rumah yang juga harus diwaspadai.

Saat merokok di luar ruangan, pastikan untuk mematikan rokok sepenuhnya.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/01/10/141100676/7-cara-mencegah-kebakaran-terapkan-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke