Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Merapikan Barang-barang Sebelum Pindah Rumah

Secara umum, mengemas barang-barang setidaknya dilakukan tiga bulan sebelum berencana pindah rumah, tetapi sebenarnya semakin cepat, semakin baik.  

Menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan akan menghemat waktu, uang, dan tenaga, memudahkan proses pindah rumah, serta menghindari kekacauan di rumah baru. 

Namun, butuh waktu lama memilih dan menyingkirkan barang-barang, terutama jika rumah sudah terlalu lama berantakan. Ini bisa menjadi proses yang emosional dan menguras banyak energi.

Dengan kiat-kiat merapikan rumah yang tepat dan ide-ide organisasi, seluruh proses menjadi jauh lebih mudah dikelola. 

Dikutip dari Homes and Gardens, Jumat (6/1/2023), berikut cara merapikan barang-barang sebelum pindah rumah. 

Sharon McNulty, pengatur rumah dan bisnis profesional sekaligus pendiri Joyful Spaces, mengatakan, ketika pindah ke rumah baru, kelilingi diri Anda dengan barang-barang indah yang membuat bahagia. 

Saat merapikan rumah, pilih hanya barang-barang yang membantu Anda mencapai visi itu. Berfokus pada hal ini secara keseluruhan akan mengalihkan perhatian dari apa yang Anda lepaskan. 

Fokus pada satu ruangan pada satu waktu 

Selanjutnya, cara merapikan barang-barang sebelum pindah rumah adalah fokus membereskan satu ruangan pada satu waktu. 

Menangani ruangan demi ruangan dapat membuatnya terasa lebih mudah dikelola. Jika tidak yakin harus mulai dari mana, ingatlah bahwa barang-barang yang lebih besar cenderung lebih diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.

Jadi, sebaiknya mulai dengan hal-hal yang lebih kecil. Fokuslah pada ruang-ruang yang ada, seperti satu laci, lemari atau rak, atau menangani kategori barang-barang yang lebih kecil seperti buku, dekorasi rumah, barang-barang dapur yang tidak penting, dan perlengkapan mandi.

"Saat mengerjakan barang-barang, kami mendorong klien menyimpan label warna yang terkoordinasi sehingga dapat mengidentifikasi ruangan mana yang diinginkan untuk setiap barang. Pada akhirnya, barang apa pun yang tidak memiliki lokasi yang ditetapkan di rumah baru adalah kandidat utama untuk disumbangkan," ucap Sharon Krause, penyelenggara profesional dari Tidy Nest. 

Dengan mengelompokkan barang, Anda dapat melihat dengan jelas berapa banyak barang yang dimiliki dan memungkinkan Anda membuat keputusan rasional tentang apa yang harus dibawa ke rumah baru. 

Julie Onstot, pengatur profesional dari SortWell Organizing Co, mengatakan pentingnya meminimalkan duplikat. Membatasi diri Anda hanya pada satu barang. 

Cobalah mengingat bahwa, baik Anda maupun anggota keluarga, tidak akan membutuhkan atau menginginkan empat set lengkap hidangan hiburan. "Bawalah hanya hal-hal paling penting saja," imbuh Onstot. 

Tetapkan batasan-batasan 

Menetapkan batasan-batasan menjadi salah satu cara merapikan barang-barang sebelum pindah rumah. Cara ini juga dapat membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan mudah. 

Namun, batasan-batasan ini dapat berubah, tergantung pada area rumah yang Anda tangani. Misalnya, saat menata pakaian, singkirkan pakaian yang belum pernah dikenakan dalam setahun terakhir dan buang produk apa pun yang sudah kedaluwarsa,

Setelah menentukan barang-barang yang tidak lagi diperlukan, singkirkan dan tempatkan ke dalam tumpukan sumbangan, daur ulang, atau sampah.  

Ukur rumah baru 

Memilih barang-barang yang lebih besar paling baik dilakukan sebelum mulai perampingan. Apabila rumah baru berukuran lebih kecil dari rumah sekarang, tidak ada gunanya membawa furnitur berat karena akan membuat hunian makin sempit. 

Sebaiknya, ukur rumah baru sehingga dapat mengetahui dengan tepat kebutuhan ruang untuk furnitur tersebut. 

https://www.kompas.com/homey/read/2023/01/06/122900276/5-cara-merapikan-barang-barang-sebelum-pindah-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke