Catat, 6 Hal Ini Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Wastafel Dapur

Namun, tak jarang, wastafel juga menjadi tempat pembuangan sampah dari sisa-sisa makanan. Padahal, hal ini tak boleh dilakukan karena bisa menyumbat saluran pembuangan wastafel dan menyebabkannya berbau. 

Tentu saja, wastafel yang mampet dan berbau tak hanya menghambat pekerjaan mencuci piring, tapi juga mengganggu kenyamanan rumah.

Mengatasi wastafel dapur yang tersumbat bukan tugas perawatan yang mudah dan diinginkan banyak orang. Maka itu, penting menghindari membuang sampah atau benda-benda ke saluran wastafel.

Dikutip dari Homes and Gardens, Rabu (4/1/2023), berikut sejumlah hal yang tidak boleh dibuang ke saluran wastafel dapur.   

Untuk mengatasi hal ini, terkadang sampai membutuhkan perawatan profesional. Sebaiknya, membiarkan minyak dan lemak mengeras sebelum membuangnya ke tempat sampah. 

Bubuk kopi

Selanjutnya, hal yang tidak boleh dibuang ke saluran wastafel dapur adalah bubuk kopi. bubuk kopi dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem saluran wastafel.

Hal ini karena bubuk kopi dapat membentuk pasta kental saat basah, yang akhirnya menyebabkan penyumbatan. 

Makanan kering 

Meski makanan kering, seperti pasta, oat, dan nasi, dapat terurai dengan mudah di saluran wasatfel, bahan-bahan tersebut cenderung mengembang saat basah.

Dengan cairan yang masuk ke saluran wasatfel hampir setiap hari, butiran kecil yang tidak dicurigai ini dapat dengan cepat menumpuk, mengembang, dan menyebabkan penyumbatan yang berbau busuk.

Tentu saja, dalam jumlah kecil, seperti sisa makan malam, ini akan baik-baik saja saat tidak sengaja masuk ke saluran wastafel. Namun, dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah.  

Sayuran ini dapat terjerat di sekitar komponen pembuangan limbah sehingga menyebabkan wastafel tersumbat dan berbau lama-kelaman.

Selain itu, sampah ini hampir tidak mungkin dihilangkan saat membersihkan saluran wastafel. Buang sisa makanan ini ke tumpukan kompos jika memungkinkan. 

Tulang dan duri ikan 

Tulang dan duri ikan kerap dianggap memiliki tektur lembek sehingga tidak masalah saat membuang atau tak sengaja memasukkan ke saluran wasatfel. 

Padahal, tulang dan duri ikan bertektur keras dan dapat menyebabkan wastafel mampet. Bahkan tulang ikan yang lebih kecil cenderung menyebabkan kerusakan daripada yang lebih besar. Maka itu, hindari membuang tulang ikan ke saluran wastafel. 

Kulit ayam atau lemak daging 

Meski lembut, kulit dan lemak daging seperti ayam tidak hanya menempel di bagian dalam saluran wastafel, tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap setelah beberapa saat, menjadikannya tambahan buruk untuk unit pembuangan.

Maka itu, sama dengan tulang, semua produk limbah, seperti kulit dan lemak dari daging, harus dibuang ke tempat sampah. 

Nah, itu dia sejumlah hal yang tidak boleh dibuang ke saluran wastafel dapur. Jangan dilakukan ya.