Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mencegah Korsleting Listrik di Rumah

Tak sampai di situ, korsleting listrik juga bisa mendatangkan risiko bahaya atau kecelakaan bagi anggota keluarga di rumah seperti tersentrum, cedera, hingga kematian. 

Menurut data Electrical Safety Foundation International (ESFI), permasalahan listrik  menyebabkan sekitar 51 ribu kebakaran rumah setiap tahun, hampir 500 kematian, lebih dari 1.400 cedera, dan kerusakan properti senilai US$1,3 miliar. 

Karena itu, risiko kebakaran listrik di rumah tidak boleh dianggap remeh dan pencegahan harus menjadi prioritas utama. 

Namun, kenyataannya banyak pemilik rumah atau properti yang masih menganggap enteng masalah listrik di rumah. 

Nah, dilansir dari Homee, Rabu (4/1/2023), berikut beberapa cara mencegah korsleting listrik di rumah. 

Memeriksa kabel peralatan lebih mudah ditemukan. Luangkan waktu untuk memeriksa kabel listrik peralatan rumah tangga guna mencari tanda-tanda kerusakan.

Lakukan setiap beberapa bulan sekali untuk membantu mengidentifikasi risiko kebakaran listrik.

Ketika memeriksa kabel, perhatikan kerusakan pada selubungnya, terutama kerusakan yang mengakibatkan kabel terbuka.

Jika isolasi di antara kabel-kabel hilang, kabel-kabel tersebut dapat melakukan kontak langsung dan memicu kebakaran listrik.

Melepas kabel yang rusak ini dan menggantinya adalah suatu keharusan untuk mencegah kebakaran rumah. 

Biasanya, stopkontak tipikal hanya memungkinkan dua peralatan untuk dicolokkan sekaligus. Namun, banyak pelindung lonjakan arus menyediakan colokan ekstra untuk memasang lebih banyak peralatan.

Jika terlalu banyak peralatan berada di sirkuit yang sama sekaligus, stopkontak dapat kelebihan beban, yang akhirnya menyebabkannya meledak menjadi hujan percikan api, yang memicu kebakaran rumah.

Jadi, cara mencegah korsleting listrik adalah jangan mencolokkan terlalu banyak peralatan ke dalam satu stopkontak. 

Pekerjakan teknisi listrik untuk melakukan inspeksi

Salah satu strategi pencegahan kebakaran terbaik yang dapat dilakukan adalah meminta ahli listrik profesional memeriksa sistem kelistrikan bangunan.

Seorang ahli listrik berlisensi memiliki alat dan pengalaman tepat untuk secara akurat mendiagnosis masalah besar apa pun yang dapat menyebabkan kebakaran listrik. 

Pemeriksaan kelistrikan di rumah secara menyeluruh perlu dilakukan setiap beberapa tahun sekali atau jika melihat tanda-tanda peringatan berikut: 

1. Lampu sering berkedip (bukan karena kerusakan kabel listrik setempat).

2. Sering terjadi pemadaman listrik/pemutus sirkuit.

3. Bau seperti ozon.

Jika memperhatikan tanda-tanda peringatan ini, sudah saatnya mencari teknisi listrik untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan. Nah, itu dia cara mencegah korsleting listrik di rumah. 

https://www.kompas.com/homey/read/2023/01/04/120739176/cara-mencegah-korsleting-listrik-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke